RAKYATKU.COM, WAJO - Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) Kabupaten Wajo, mencanangkan produksi pupuk terintegrasi, mulai dari pupuk urea dan pupuk NPK. Hal itu di sampaikan oleh Direktur utama BUMD kabupaten Wajo, Lukman Hamid.
Lukman Hamid menyampaikan, tahun lalu PT Wajo Enegi Jaya dalam kaitannya implementasi bisnis plan, apa yang kami telah rencanakan.
" PT. Wajo Energi Jaya telah menanda tangani perjanjian position, dalam position ini merupakan perjanjian dari 3 perusahaan PT. Wajo Energi Jaya, PT. Humpus Petragas dan PT. Execelcior Strategi. membuat surat perjanjian bersama sebagai pelaksana daripada proyek SNG ( Substitute Natural Gas )," Kata Direktur BUMD Wajo, Lukman Hamid
Baca Juga : Anggota DPRD Wajo, Arga Prasetya Serap Aspirasi di Belawa
"InsyaAllah, kalau tidak ada halangan, proyek SNG ini bulan depan sudah mulai eksis, dan produknya akan nanti bisa dipake di hotel, di rumah sakit untuk menggerakan mesin laundrynya dan dipabrik sebagai penggerak mesin pabrik," jelas Lukman Hamid
Selain itu, MoU dilakukan mewakili PT. Wajo Energi Jaya bersama PT. Sumber Investasi Pratama, untuk pembangunan pabrik pupuk ter integrasi, seperti pupuk Urea, pupuk NPK.
" Semoga dengan adanya MoU bisa terealisasi maka, bisa di pastikan perekonomian masyarakat wajo bisa sejahtera, karena Investasi daripada pabrik ini bisa menyerap tenaga kerja sampai ribuan orang apalagi pupuk lokal ini tentu dapat memenuhi kebutuhan petani, perkebunan dan tambak serta dapat mengantisipasi kekurangan kekurangan pupuk di kabupaten wajo ini," ujarnya
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelar Kompetisi Inovasi Daerah, Dorong ASN dan Masyarakat Tunjukkan Kualitas Kerja
Sementara Direktur Operasional BUMD Kabupaten Wajo, Syamsul Bahri, dalam penyampaiannya, bahwa BUMD kita tidak Menggunakan Anggaran APBD, namun kita benahi sedikit demi sedikit, karena ini merupakan bisnis stabilitas, sehingga bisa menimbulkan banyak kacau kacaunya. Dan saat ini sudah mulai bergerak dan Insya Allah, ada 3 Bisnis plan kita akan kembangkan.
Yakni, Masalah proyek SNG, Pabrik Pupuk dan pertaniagas, sedang proyek SNG kita sudah menghubungi beberapa pemakai dan alhamdulillah mereka sudah merespon positif tentang produk SNG ini, Dan bulan depan sudah mulai bergerak," jelasnya
Sedangkan pabrik pupuk, dalam tahap penggodokan dan masih perlu kami melakukan pertemuan kembali sementar pertagasniaga, seogiyanya kami sudah melakukan MoU kerjasama karena kami sudah bersurat dan ada 2 tawaran kerjasama kita
Baca Juga : Bupati Wajo Andi Rosman Serahkan Bantuan Alsintan, Optimalkan Proses Produksi Pertanian
Dan kami berharap kepada teman teman pers atas dukungannya agar apa yang direncanakan dapat berjalan dengan normal, sehingga dapat kesejahteraan kita semua dapat tercapai. Dan Insya Allah SNG bulan depan, kalau tidak ada halangan sudah bisa jalan," kata Direktur Operasional itu
Lebih lanjut Dia, bahwa kami sudah bersurat kepada pihak pertagas dengan 2 penawaran kerjasama yang kami ajukan, yaitu profit sharing dan manajemen fee, namun sampai saat ini dari pihak pertagas belum ada balasan," jelas Syamsul Bahri.