Rabu, 31 Maret 2021 09:30
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, WAJO - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Wajo hadir dan berfungsi sebagai agen pembangunan dari Pemerintah Daerah. Sehingga, prioritas dari Badan Usaha ini adalah yang berkaitan dengan kegiatan strategis pemerintah.

 

“Karena kita adalah agen pembangunan, maka yang menjadi prioritas kita adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan strategis daerah,” ujar Direktur Utama BUMD PT. Wajo Energi, Luqman Hamid didampingi direktur Operasional Syamsul Bahri.

Menurut Luqman Hamid, BUMD berkewajiban untuk perform, mengurangi ketergantungan finansial kepada anggaran Pemerintah Daerah.

Baca Juga : Karang Taruna Wajo Resmi Dilantik, Siap Dukung Pemda Wujudkan Wajo Maradeka

“Oleh sebab itu, mulai tahun ini menjajaki kerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk menanam investasi di Kabupaten Wajo yang tidak membebani anggaran daripada pemerintah daerah,” kata Luqman.

 

Kedepannya, lanjut Luqman, ketika rencana ini berjalan sesuai dengan rencana, maka akan ada tiga bisnis plan yang akan dilaksanakan oleh BUMD dalam waktu dekat. Yaitu pembangunan pabrik CNG, pembangunan pabrik pupuk dan penambahan Jaringan gas (Jargas).

“Terkait dengan hal ini, pada acara Tudang Sipulung yang digelar Pemkab Wajo, sebagai rangkaian dengan hari jadi Wajo ke 622, dilakukan Penandatanganan MOU, antara BUMD PT Wajo Energi Jaya, PT Humpus Petragas dan PT Excelcior Strategi Mandiri, untuk Perjanjian Konsorsium Proyek CNG, serta Penandatanganan MOU, antara PT Wajo Energi Jaya dengan PT Investasi Pratama tentang pembangunan pabrik Amoniak, Urea, NPK terintegrasi Kabupaten Wajo.,” jelas dia.

Baca Juga : Dorong Pertumbuhan Ekonomi DPRD bersama Eksekutif, Bahas Ranperda Insentif dan Kemudahan Investasi

“Saya selaku Dirut PT Wajo Energi Jaya, telah menandatangani perjanjian konsorsium dengan PT Humpus Petragas, PT Excelcior Strategi Mandiri untuk pembangunan Proyek CNG di Patila, Pammana, dan kita mendapatkan 15 persen kepemilikan saham,” ujar Luqman.

Lebih lanjut, Luqman, selama ini jajaran direksi telah bekerja ekstra dari hari – kehari untuk kembali membangkitkan BUMD Wajo.

Dan mulai Bulan depan sudah mulai aktif sesuai dengan progress yang telah dibuat, untuk pembangunan CNG di Patila dan adapun sasaran pasar yang akan disasar untuk pemasaran CNG ini, adalah pabrik-pabrik yang ada di Kawasan Industri Makassar (KIMA) agar dapat memberikan kontribusi PAD kepada Pemkab Wajo.

Baca Juga : Bupati Wajo Andi Rosman Hadiri Rapat Paripurna Pengajuan Ranperda Pemberian Insentif Dan/Atau Kemudahan Investasi

“Sasaran penjualan untuk CNG adalah pabrik-pabrik yang ada di KIMA Makassar, selain itu kita juga rencana menyasar hotel-hotel dan rumah sakit,” jelasnya.

“Kami mohon doa dan dukungan teman teman wartawan dan masyarakat Wajo, semoga rencana ini, berjalan dengan baik,” harapannya. (adv)

Penulis : Abd Rasyid. MS