RAKYATKU.COM - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali menghadiri rakorwil di Makassar, Senin malam(29/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali menegaskan Partai NasDem fokus untuk mempersiapkan pesta politik yang akan datang.
Beberapa pesta politik yang akan datang di antaranya pemilihan presiden, pemilihan legislati, dan pemilihan kepala daerah.
Baca Juga : Bagi Sembako kepada Warga Terdampak Covid-19, RMS: Jangan Nanti Mau Pemilu
"Perintah DPP semua kontestasi politik dimenangkan, disapu bersih," tegas Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Ali menyampaikan keyakinannya akan kemenangan Partai NasDem terutama di Sulsel. Terlebih selama ini prestasi yang telah ditorehkan DPW NasDem di bawah tangan dingin Rusdi Masse sebagai ketua patut diacungkan dua jempol.
"Prestasi yang telah dicapai jangan berhenti pada capaian 2019 dan 2020. Mari kita semakin merapatkan barisan karena sesungguhnya pertarungan kita ada pada tahun 2024. Jangan cepat puas diri," katanya.
Baca Juga : Penerapan PPKM Level 4, RMS Instruksikan Kader NasDem Sulsel Tingkatkan Kepedulian Sosial
Meski menegaskan menargetkan kemenangan penuh pada 2024 mendatang, ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI tersebut mengingatkan semua kader Partai NasDem untuk berpolitik dengan berperikemanusiaan.
"Jangan ada perilaku politik saling memangsa. Politik membenarkan pergesekan dan persaingan tapi tidak untuk saling menghabisi. Tugas kita mengembalikan moral politik. NasDem lahir untuk menjawab ketidakpercayaan rakyat kepada partai. Kita harus junjung tinggi politik kemanusiaan," sebutnya.
Ali menegaskan, kader Partai NasDem harus berkompetisi untuk terlibat dalam aksi-aksi yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Olehnya itu, ia menekankan pentingnya mempersiapkan mesin politik demi memenangkan kontestasi politik agar cita-cita mensejahterakan rakyat bisa tercapai. Ia juga mengatakan menciptakan sistem yang baik akan lebih menguntungkan ketimbang mengutamakan figur.
Baca Juga : Rusdi Masse Kukuhkan Paris Yasir sebagai Ketua NasDem Jeneponto Malam-Malam Tanpa SK Kepengurusan
"Bukan hanya untuk kepentingan kelompok tetapi harus mensejahterakan masyarakat. Tahun 2024 harus menyiapkan mesin politik bukan kekuatan figur tapi membangun sistem kepartaian yang kokoh. Agar siapa pun yang datang akan naik. Jangan ketika figur pindah, partai akan ambruk," sebutnya.