RAKYATKU.COM, LUWU - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Jumat (26/03/2021) petang, membuat Sungai Bua meluap dan merendam ratusan rumah di 5 desa dan 1 kelurahan, Sabtu (27/03/2021) dini hari.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam fasilitas umum dan juga kendaraan bermotor masyarakat dengan ketinggian air bervariasi dari 50 sentimeter hingga 1 meter.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah baanjir yangg terjadi di wilayah Kabupaten Luwu, Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon melalui Astra Honda Authorized Servis Station (AHASS) menggelar Posko Servis Gratis Honda Peduli Korban Banjir pada Senin, 29 Maret 2021.
Baca Juga : Sekolah Binaan Astra Ikut Kampanyekan Keselamatan Berkendara
Bertempat di wilayah terparah terdampak banjir yaitu Kecamatan Bua, Tim AHASS Asmo Sulsel berikan layanan berupa Servis Gratis dan Cek Gratis sepeda motor Honda para korban banjir.
Pada kegiatan ini Asmo Sulsel menggandeng salah satu jaringan dealernya yaitu Daya Anugrah Mandiri cabang Palopo yang beralamat di Jl.Jenderal Sudirman No.153.
Manager Technical Service and Department Astra Motor Sulsel Nindyatama mengatakan turut prihatin atas berbagai bencana yang terjadi di beberapa wilayah Sulawesi saat ini.
"Kegiatan ini, merupakan bentuk upaya kami, Astra Motor Sulsel melalui AHASS untuk terus berkomitmen menemani masyarakat dalam segala kondisi. Terlebih lagi, Luwu merupakan salah satu wilayah main dealer kami," ujar Nindyatama.
Baca Juga : Makassar Culinary Night Akan Diselenggarakan di Monumen Mandala
“Cuaca memang akhir-akhir ini sedang ekstrem dan beberapa wilayah di Sulawesi memang rawan terhadap bencana. Oleh karena itu, kami melalui AHASS sudah mempersiapkan diri untuk siaga dalam menyalurkan bantuan servis kepada masyarakat. Semoga dengan layanan servis gratis ini, sepeda motor Honda konsumen bisa kembali dalam kondisi prima. Kalau motornya prima kan bisa bantu mobilitas untuk recovery dari bencana”, ujar Nindyatama.