Kamis, 25 Maret 2021 22:09
Aksi Malam Kerisauan Mattoanging dengan membakar lilin di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis (25/3/2021) malam.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pendukung PSM Makassar yang mengatasnamakan diri Aliansi Suporter PSM Makassar menggelar aksi Malam Kerisauan Mattoanging dengan membakar lilin di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis (25/3/2021) malam.

 

Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut pembangunan Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar yang sebelumnya telah dirobohkan untuk direnovasi menjadi lebih mewah. Namun nyatanya, sampai saat ini belum ada kejelasan atas kelanjutan pembangunannya.

Salah satu penggagas dalam aksi ini, Abe, mengungkapkan bahwa aksi ini dilakukan untuk mengajak kelompok suporter PSM Makassar mengawal Stadion Mattoanging.

Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim

"Memancing kelompok suporter untuk bersatu bersama-sama mengawal Stadion Mattoanging karena Mattoanging dan PSM bukan milik pribadi, tetapi milik warga kota Makassar," ungkapnya.

 

Abe juga menegaskan bahwa apa pun yang mau dilakukan pemerintah, Stadion Mattoanging harus tetap berdiri di tempatnya.

"Saya cuman mau Stadion Mattoanging berdiri di tempatnya. Mau skala besar, skala kecil, intinya ada Mattoanging di situ. Mau bikin stadion besar di tempat lain tidak ada urusan," tegasnya.

Penulis : Usman Pala