Kamis, 25 Maret 2021 14:31
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,BARRU - Sudah bertahun-tahun gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Barru tak terurus. Lokasi gedung ini berada di tengah-tengah ibu kota kabupaten, menghadap ke Jalan Pasar Sentral lama. Dikelilingi rumah warga.

 

Gedung ini belum terlalu tua. Dibangun sejak tahun 2000-an. Namun informasi diperoleh, sebagian kecil konstruksinya diduga masih mempertahankan material lama. Sisa bangunan Pasar Sentral dulu. Era tahun 90-an.

Pada sisi ruangan, langit-lagitnya mulai lapuk dimakan rayap. Sewaktu-waktu bisa roboh. Pun setiap lantai bangunan tegelnya banyak yang rusak.

Baca Juga : PLN dan Icon Plus Akan Operasikan PLTS Atap di Kawasan Pasir Putih Pulau Dutungan

Tak kalah dengan pemandangan halaman sekitar bangunan. Terlihat mirip lahan gembala. Ditumbuhi bebas semak liar.

 

Gedung ini sesekali masih dipakai untuk pelatihan ketenagakerjaan oleh Dinas PTSP dan TK Barru. Meski kondisinya sudah tak layak.

Peserta pelatihan pun kadang tak nyaman. Niat membangun SDM unggul hanya jadi wacana jika tidak ditunjang fasilitas memadai.

Baca Juga : Sanggar Seni Colliq Pujie Barru Terima Bantuan Uang Dari Kemensos

Kadis PTSP dan TK Barru, Syamsir mengatakan, aset daerah tersebut rencananya akan direnovasi total. Ditata dengan rapi. Agar bisa memaksimalkan fungsi bangunan.

"Tahun ini (2021) sudah dianggarkan perbaikan total. Sumber dana dari APBD. Dikerjakan oleh Dinas PU," kata Syamsir ketika dihubungi, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga : Rumah Terbakar, Warga Mengaku Sempat Lihat Petir

Selain dari APBD, kata Syamsir memungkinkan juga ada bantuan anggaran dari Kementerian Tenaga Kerja. Jika mereka menyetujui.

Aspirasi permohonan bantuan dana ini disampaikan melalui anggota DPR RI komisi IX, Hasnah Syam.

Renovasi gedung Balai Latihan Kerja (BLK) ini juga dibenarkan oleh Kadis PU, Baharuddin. Dia memastikan pengerjaannya tahun ini.

Baca Juga : Usai Pelantikan, Bunda PAUD Kiru-Kiru Diminta Segera Berinovasi

"Soal nilai anggarannya, belum saya ketahui. Semua ditangani PPK proyek Baharuddin Ali," katanya.

Penulis : Achmad Afandy