RAKYATKU.COM, SIDRAP - Pemerintah Kabupaten Sidrap menjalin kerja sama dengan Bank Sulselbar. Dalam hal penerimaan pembayaran PBB secara elektronik melalui Bank Sulselbar.
Penandatanganan kerja sama berlangsung di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Sidrap, Selasa (23/3/2021), oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah, Rahmat Kartolo dengan Pemimpin Bank Pimpinan Sulselbar Cabang Sidrap.
Selain pembayaran PBB, kerja sama juga terkait bantuan fasilitasi permodalan/kredit bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lingkup Sidrap.
Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Penandatanganan disaksikan Bupati Sidrap, Dollah Mando, Direktur Utama Bank Sulselbar, Amri Mauraga, Wakil Ketua DPRD Sidrap, Kasman, Sekda Sidrap, Sudirman Bungi, kepala OPD terkait serta sejumlah kepala desa.
Dirut Bank Sulselbar, Amri Mauraga, mengatakan saat ini Bank Sulselbar melakukan penanaman visi misi dalam mendukung pemulihan ekonomi.
"Selain sebagai solusi keuangan inovatif, juga sebagai mitra strategis pemda dalam pembangunan dan menjadi mitra strategis UMKM menggerakkan sektor riil," ujarnya.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Mahasiswa Lewat Magang, Kalla Institute Gandeng Bank Sulselbar Jalin Kerjasama
Ditambahkannya, Bank Sulselbar menjalin sinergi dengan memberikan pembiayaan yang relevan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidrap dan Sulselbar pada umumnya.
"Bank Sulselbar tidak hanya mengejar profit, tapi membangun UMKM berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Sementara Bupati Sidrap, Dollah Mando, menyampaikan apresiasi dengan terlaksananya kesepakatan tersebut.
Baca Juga : Program Undian Bank Sulselbar Cabang Barru Berhasil Ciptakan Kisah Inspiratif
"Mudah-mudahan memberi kemudahan masyarakat dalam membayar pajak, sekaligus menghindari terjadinya penyimpangan," kata Dollah.
Dia tidak lupa berpesan agar masyarakat diberi sosialisasi dan pengertian dalam melaksanakan pembayaran sistem elektronik itu.
Dia juga mengatakan, BUMDes memiliki peran penting dan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi.
Baca Juga : Alokasi KUR Bank Sulselbar Naik 530 Persen, Capai Rp1 Triliun untuk 2024
"Untuk kesepakatan ini, kalau bisa setiap kecamatan ada satu BUMDes, nantinya bisa jadi percontohan," kata Dollah.