RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Nama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, mulai dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab melalui pesan WhatsApp (WA).
Modusnya, nama di profil kontak WhatsApp-nya mencantumkan nama lengkap Hj. Fatmawati Rusdi. Lalu mengirimkan pesan ke beberapa orang untuk meminta nomor penipuan-atm">rekening. Termasuk ke pengurus rumah ibadah.
Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba
Setelah itu berdalih jika ada bantuan yang ingin disalurkan sehingga dana harus ditransfer melalui rekening. Bisa jadi apabila dilayani, oknum itu memanfaatkan meminta pin ATM untuk membobol isi rekening.
Bukan hanya itu, ada juga yang seolah-olah diarahkan oleh Fatma menghubungi pengurus rumah ibadah tertentu dengan cara meminta nomor rekening.
Informasi ini terkuak setelah ada yang melakukan konfirmasi langsung ke eks tim pemenangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) di Pilkada Makassar, guna menanyakan kebenaran chat yang mengatasnamakan Fatma tersebut.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Andalan Hati Kolaborasi Dengan Pemuda Demi Kemajuan Sulsel
Saat dikonfirmasi, Fatma secara tegas membantah bahwa itu adalah nomor WhatsApp-nya. Termasuk tidak pernah mengarahkan orang tertentu untuk meminta nomor rekening pengurus rumah ibadah
“Saya baru tahu itu informasinya. Itu harus ditelusuri (siapa yang mencatut namanya),” singkat Fatma saat dikonfirmasi, Selasa (23/3/2021).
Ia mengimbau agar masyarakat maupun pengurus rumah ibadah untuk tidak melayani permintaan seperti itu. Sebab, sudah sangat jelas telah mencatut namanya untuk melakukan penipuan.
Baca Juga : Andi Sudirman Ungkap Alasan Toraja Penting Baginya, Mantan Bupati Dua Periode Theofilus Dukung Andalan Hati
“Saya mengimbau kepada warga untuk tidak melayani dan tidak mudah percaya jika ada yang mengatasnamakan saya untuk meminta nomor rekening dengan iming-imingan akan menyalurkan bantuan,” imbau Fatma.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, juga pernah dicatut namanya melalui Facebook. Modusnya menggunakan nama dan foto Danny Pomanto. Lalu menyebarkan informasi yang tidak benar.
Danny Pomanto sudah melakukan klarifikasi melalui akun resminya di Facebook bahwa akun yang mencatut nama dan fotonya itu bukan dirinya. Dia meminta agar akun ini dilaporkan untuk segera ditutup.