Kamis, 18 Maret 2021 11:12
John Magufuli
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Presiden Tanzania John Magufuli meninggal pada Rabu (17/3/2021) dalam usia 61 tahun. Dia didiagnosa menderita penyakit jantung.

 

Magufuli populer dijuluki "Bulldozer". Sudah tiga pekan dia tidak tampil di publik. Itu memunculkan desas-desus liar bahwa dia tertular virus.

"Dengan sangat menyesal saya memberi tahu Anda bahwa hari ini pada 17 Maret 2021 pukul 6 sore kami kehilangan pemimpin pemberani kami, Presiden Republik Tanzania, John Pombe Magufuli," kata Wakil Presiden, Samia Suluhu Hassan.

Dia mengatakan Magufuli telah meninggal karena kondisi jantung yang dikenal sebagai fibrilasi atrium kronis yang ditandai dengan detak jantung yang tidak normal. Penyakit ini sudah dideritanya selama satu dekade.

 

"Dia pertama kali dirawat di Jakaya Kikwete Cardiac Institute pada 6 Maret, tetapi kemudian dipulangkan," kata Hassan.

Tapi Magufuli kembali merasa tidak enak badan dan pada 14 Maret dan dilarikan ke rumah sakit. Kali ini ke Rumah Sakit Memorial Emilio Mzena di Dar es Salaam.

Magufuli terakhir kali muncul di depan umum pada 27 Februari. Penganut Katolik yang taat itu melewatkan tiga kebaktian Minggu, yang memicu kekhawatiran.

Pemimpin oposisi Tundu Lissu mengutip sumber yang mengatakan bahwa presiden telah terjangkit Covid-19 yang memperburuk kondisi kesehatannya yang ada, yang tidak dapat diverifikasi secara independen.

“Saya sendiri sedih. Saya kehilangan harapan karena saya mengandalkan dia sebagai pemimpin saya. Dia adalah pemimpin orang miskin dan sekarang kami bertanya-tanya bagaimana keadaan sekarang setelah pemimpin kami meninggal," kata Lewis (24), salah seorang warga Dar es Salaam. (Sumber: Gulf News)

BERITA TERKAIT