Rabu, 17 Maret 2021 14:29
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan), saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (17/3/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, angkat bicara terkait viralnya video Direktur Utama (Dirut) Terminal Makassar Metro, Arsony, yang mengamuk dan membawa parang di Terminal Regional Daya (TRD).

 

Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota, mengatakan bahwa sebagai pejabat harusnya bisa lebih tenang dalam menghadapi persoalan yang terjadi.

"Harusnya tidak merespons secara berlebihan, tidak sepantasnya kita merespons sesuatu secara berlebihan," kata Danny, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi

Menurut Danny, dari informasi yang dia terima dan baca dari media massa, Dirut Terminal Makassar Metro melakukan hal tersebut karena dipicu oleh adanya sikap premanisme di dalam terminal.

 

Oleh karena itu, untuk mengetahui kejadian sebenarnya, Danny berencana akan memanggil Arsony dalam waktu dekat untuk diminta penjelasaan.

"Kalau saya baca di media online bahwa ada masyarakat yang melawan di dalam terminal dan pada posisi itulah .... Insyaallah saya akan panggil langsung beliau (Arsony) untuk jelaskan semua," ucap Danny.

Penulis : Gilang Ramadhan