Rabu, 17 Maret 2021 11:02
Pelantikan pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wajo masa bakti 2020-2023, Selasa (16/3/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, melantik dan mengukuhkan pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wajo masa bakti 2020-2023 di ruang pola kantor Bupati Wajo, Selasa (16/3/2021).

 

Amran Mahmud menyampaikan selamat kepada para pengurus MKKS SMP Wajo yang baru saja dilantik. "Semoga kita bisa bersinergi ke depannya dalam pengembangan kualitas SDM kita di Wajo," katanya.

Amran Mahmud berharap, agar para tenaga pendidik khususnya yang tergabung dalam kepengurusan MKKS SMP Wajo menjadikan wadah ini sebagai forum komunikasi. Dengan begitu bisa lebih inovatif dalam pengembangan kualitas SDM baik untuk tenaga didik.

Baca Juga : Kapolres Wajo Hadiri Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024

"Melihat perkembangan COVID-19 yang sudah berkurang dan kita sementara menuju ke zona hijau, Pak Sekretaris Dinas Pendidikan bisa merancang dan menyiapkan untuk pembelajaran tatap muka anak-anak kita. Apakah itu bertahap dan bergilir dengan tetap memaksimalkan protokol kesehatan," tutur Amran Mahmud.

 

Di luar itu, Amran Mahmud juga menyampaikan soal anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Wajo. Dia mengungkapkan, sejak awal kepemimpinannya, berbagai tantangan telah dihadapi. Meskipun demikian, itu bukanlah alasan untuk tidak bekerja maksimal.

"Di tahun pertama 2019, kami didera dengan devisit Rp67 miliar. Kemudian di tahun kedua, tahun 2020 sebanyak Rp180 miliar. Dari APBD kita ditarik ke pusat dan digeser untuk penanganan COVID-19 serta di tahun 2021 ini anggaran APBD kita sekitar Rp167 miliar berkurang dari porsi APBD normal," kata Amran Mahmud.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

"Seharusnya nilai itu bisa menjadi belanja publik, misalnya pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya. Tapi, itu bukan alasan untuk tidak bekerja. Justru keadaan itu yang membuat kami kerja ekstra bagaimana mencari bantuan keuangan baik di tingkat provinsi maupun di tingkat pusat," ucapnya.

Penulis : Abd Rasyid. MS