RAKYATKU.COM,PAREPARE - RSU Andi Makkasau Kota Parepare kian memantapkan diri sebagai rumah sakit rujukan di utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Peningkatan pelayanan, termasuk ketersediaan alat kesehatan (alkes) mutakhir semakin diperhatikan. Masyarakat tak perlu jauh-jauh berobat ke ibu kota provinsi.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengungkapkan beberapa alkes modern yang sudah dioperasionalkan di RSU Andi Makkasau.
Baca Juga : Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare Tinjau Arus Balik di Pelabuhan Nusantara
Pertama, Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan alat diagnosa yang memanfaatkan medan magnet untuk pemeriksaan gambar struktur dan jaringan tubuh untuk penentuan tindakan pengobatan.
Kedua, Mammografi merupakan alat diagnosa dan pemeriksaan jaringan payudara, tumor, dan kista pada perempuan.
Ketiga, Digital Radiografi X-Ray merupakan alat pemeriksanaan X-Ray atau rontgen untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh yang memudahkan pemeriksaan penunjang penegakan diagnosa yang lebih akurat.
Baca Juga : Pemudik Keluhkan Fasilitas di Pelabuhan Nusantara, Toilet Hingga Lahan Parkir Jorok Jadi Sorotan
Keempat, Cath Lab merupakan alat untuk mendiagnosis tindakan kardiologi dan pembuluh daerah dengan menggunakan sinar-X untuk menampilkan gambaran pembuluh darah secara detail, misalnya jantung untuk melihat sumbatan, pemyempitan, ataupun pelebaran pembuluh darah.
Kelima, Endoscopy merupakan alat untuk meneropong kondisi organ tubuh tertentu dengan memasukkan kamera pada ujungnya untuk mendiagnosis penyakit dan persiapan Tindakan medis.
Endoskop dimasukkan melalui mulut, hidung, anus, atau irisan kulit dengan menggunakan alat khusus seperti laparoskopi.
Baca Juga : Tasming Hamid Dorong Peran Strategis Alumni IPM/IRM dalam Pembangunan Daerah
Keenam, Apheresis merupakan alat untuk melakukan proses pengambilan salah satu komponen darah, untuk didonorkan, seperti trombosit, sel darah merah, leukosit, plasma, dan selpunca.
Ketujuh, Urologi merupakan alat bedah khusus berfokus pada saluran kemih dan sistem reproduksi laki-laki, dapat menangani masalah batu saluran kandung kemih tanpa melakukan sayatan.
"Berbagai program di bidang kesehatan tersebut berpengaruh pada Angka Harapan Hidup (AHH). AHH Kota Parepare mengalami tren peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2018, AHH mencapai 70,88 tahun, pada tahun 2019 meningkat menjadi 71,18 tahun dan pada tahun 2020 meningkat lagi hingga mencapai 71,27 tahun. Peningkatan ini turut berpengaruh pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Kota Parepare," kata Taufan Pawe.
Baca Juga : Halal Bihalal Smansa, Wali Kota Parepare Tasming Hamid: Alumni Punya Peran Besar dalam Pembangunan Kota