Jumat, 12 Maret 2021 13:28
Editor : Redaksi

LUWU UTARA - Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah XII Sulawesi Selatan menemui Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani terkait pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka, khusus untuk siswa kelas XII SMK,SMA sederjat.

 

Alasan pihak Disdik Sulsel menggelar proses belajar mengajar tatap muka, karena khusus siswa kelas XII SMK/SMA sederajat akan menghadapi ujian, dan proses untuk masuk ke perguruan tinggi.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Sulawesi Selatan, (Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur) Muhammad Arafah menjelaskan, khusus untuk siswa kelas XII dalam waktu dekat akan menghadapi uji kmopetensi dan ujian sekolah.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

"Jadi rencana kita tatap muka khusus siswa kelas XII SMA dan SMK saja. Karena mereka sudah mendekati ujian. Jadi perlu persiapan lebih matang, kalau tidak tatap, itu muka kurang efektif," kata Muhammad Arafah di ruang kerja Bupati Luwu Utara. Jumat (12/03/2021)

 

Arafah menambahkan, untuk siswa kelas XII SMK, sudah harus melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) tanggal 22 sampai 29 Maret, sedangkan untuk siswa kelas XII SMA akan menhadapi ujian sekolah pada 1 April mendatang.

"Setelah itu anak-anak kita ini akan menghadapi ujian untuk masuk ke perguruan tinggi. Makanya kami rencanakan tatap muka," jelasnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

"Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi, makanya kita lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, gugus tugas disetiap daerah. Pada dasarnya sekolah kita sudah siap, tapi nanti juga kita akan minta gugus tugas covid-19 untuk melihat langsung persiapanya, kalau mereka rekomendasikan bisa digelar, maka kira gelar. Kalai tidak kita benahi lagi," sambung Arafah.

Sementara itu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan, sebelum tatap muka dilangsungkan pihak sekolah juga harus memastikan, semua peserta didik dan guru dalam kondisi aman dan sehat serta terbebas dari Covid-19.

"Saya juga harapkan ada SOP yang dibuat Disdik Sulsel sebagai pedoman pelaksanaan belajar tatap muka ini. Sehingga jika gugus tugas covid-19 melakukan evaluasi, ada dasar mereka dalam mengeluarkan rekomendasi," kata Indah.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

Dia menambahkan, sebelum digelar belajar tatap muka harus digelar uji coba terlebih dahulu, dengan melubatkan beberapa pihak termasuk gugus tugas Covid-19 kabupaten.

"Luwu Utara saat ini masih dalam status oranye. Jadi kalau disdik Sulsel benar benar akan menggelar belajar tatap muka, persiapanya harus matang. Mastikan semua sehat, dan yang saya katakan tadi harus ada SOP bagi peserta didik dan guru untuk bisa ikut proses belajar mengajar tatap muka," tegas bupati perempuan pertama di Sulsel itu.