Rabu, 03 Maret 2021 17:15
Kampus Universitas Megarezky
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Universitas Megarezky terus melangkah maju. Di tengah pandemi Covid-19, ujian seleksi calon mahasiswa baru digelar secara online.

 

Tes tulis secara online dilakukan melalui laman cbt.universitasmegarezky.ac.id. pada Senin (1/3/2021).

Ujian tulis secara online ini diikuti calon mahasiswa baru sebanyak 301 orang. Bagi camaba yang bermasalah dengan jaringan, maka panitia memberikan kesempatan pada hari berikutnya.

Baca Juga : Perjuangan Mahasiswi Unimerz Lewati Medan Berat demi Tolong Ibu Bersalin

Tes tulis secara online ini merupakan tes tulis yang dilaksanakan pertama kali di Universitas Megarezky. Menariknya, camaba tdk lagi direpotkan datang ke kampus. Ada dua camaba Universitas Megarezky mengikuti tes online dari Arab Saudi dan Malaysia.

 

"Universitas Megarezky mulai kemarin membuka pendaftaran dengan pola one day one service. Jadi kami tidak lagi menggunakan sistem gelombang. Sehingga dengan sistem ini kami dapat menutup pendaftaran kapan saja ketika kuota yang kami targetkan telah terpenuhi," kata ketua panitia penerimaan mahasiswa baru Unimerz, Dr Syamsunie Carsel, Rabu (1/3/2021).

"Meskipun bulan Mei atau lebih awal, jika target sudah terpenuhi, maka kami akan tutup pendaftaran. Olehnya itu diimbau kepada seluruh camaba dimana saja berada segera mendaftarkan diri di Universitas Megarezky," tambah Carsel.

Baca Juga : Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unimerz Gelar Lokakarya Kurikulum Menuju Akreditasi Unggul

Universitas Megarezky, kata dia, saat ini tidak mengedepankan kuantitas mahasiswa akan tetapi mengedepankan kualitas. Salah satu bukti, ada beberpa camaba Universitas Megarezky sudah 4-5 kali mendaftar, tapi tdk lulus.

Universitas Megarezky adalah institusi pendidikan tinggi yang peduli terhadap Covid-19. Itu antara lain ditunjukkan melalui pendaftaran dan seleksi camaba dengan polarisasi online.

Untuk meringankan beban orang tua mahasiswa, Unimerz mengambil kebijakan biaya kuliah dapat diangsur. Hanya melunasi minimal 30 persen dari total pembayaran awal, camaba sudah berhak memperoleh NIM.

Baca Juga : BBPK Salah Satu Tempat Isolasi Ternyaman di Makassar, Prodi Profesi Ners Unimerz Ikut Beri Dukungan

Selain itu, biaya pembangunan dapat diangsur sampai tiga semester.