Rabu, 03 Maret 2021 08:01
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng berharap dengan hadirnya gedung Pelayanan Gizi Terpadu bisa mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

 

Apalagi gedung bertingkat dua itu diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy didampingi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Anggota DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, dan Kepala BKKBN RI, 2 Maret 2021.

"Alhamdulillah, suatu kesyukuran dan kehormatan bagi kami atas peresmian Pusat Pelayanan Gizi Terpadu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik Puluhan Pejabat Baru

UPTD Layanan Gizi Terpadu ini, kata dia, akan memberikan intervensi penanganan gizi secara integral dengan melibatkan semua pihak di Bantaeng. 

 

Apalagi Bantaeng memiliki angka stunting yang relatif kecil, di kisaran 21 persen, bahkan mengalahkan angka stanting nasional yang berada di angka 24 persen.

"Hormat dan terima kasih juga kami haturkan kepada Bapak Bupati Bantaeng selaku inovator dari pembentukan UPT Pelayanan Gizi Terpadu ini," bebernya.

Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Ilham Azikin: Jaga Kebersamaan

"Insya Allah, kami Bersama Pokja yang terdiri atas 10 SKPD terkait akan mewujudkan harapan beliau, sehingga derajat kesehatan masyarakat yang optimal dapat tercapai," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Bantaeng, Sri Dewi Yanti menyampaikan, bahwa PKK Bantaeng terus berupaya untuk menekan angka stunting.

"Selama ini PKK Bantaeng sudah turun ke masyarakat mengadakan protes rembuk stunting sebagai langkah awal penanganan persoalan stunting yang ada di Bantaeng," ungkap istri Bupati Bantaeng, Ilham Azikin ini.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Salurkan Asuransi Rp 209 Juta ke Peternak

Dengan hadirnya inovasi dan terobosan yang dilakukan Pemkab Bantaeng, kata dia, menjadi langkah konkret untuk mengatasi persoalan stunting di Bantaeng. PKK pun siap bersama untuk menekan angka stunting.

"Kita harap dengan adanya Pusat Pelayanan Gizi Terpadu ini, bisa menekan pertumbuhan stunting serta penanganan gizi kurang menjadi lebih spesifik lagi," pintanya.

 

Penulis : Irmawati Azis