Senin, 01 Maret 2021 12:12
Joe Biden. (Foto: USA Today)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyampaikan bahwa pengumuman sikap AS mengenai Arab Saudi akan diberitahukan pada Senin (1/3/2021) waktu setempat.

 

Hal itu diungkapkan olehnya saat ditanya mengenai apakah AS akan memberikan hukuman kepada Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

"Akan ada pengumuman mengenai apa yang akan kami lakukan dengan Arab Saudi secara umum,” ujar Biden, dilansir VOA, Senin (1/3/2021).

Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

Pemerintah AS telah mendapat kecaman karena dinilai tidak memberi tindakan keras terhadap MBS yang dalam laporan intelijen disebut menyetujui pembunuhan terhadap Khashoggi.

 

Dalam laporan juga disebutkan bahwa jurnalis Washington Post itu diajak untuk datang ke Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018 dan kemudian harus kehilangan nyawa di tangan para agen yang ditugaskan untuk menghabisi nyawanya.

Disebutkan juga bahwa Khashoggi dimutilasi dan jenazahnya tidak pernah ditemukan. Pemerintah Arab Saudi mengatakan Khashoggi secara keliru terbunuh dalam sebuah operasi pihak berwenang, tetapi membantah keterlibatan MBS.

Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi

"Sementara AS tetap berinvestasi dalam hubungannya dengan Arab Saudi, Presiden Biden telah menjelaskan bahwa kemitraan harus mencerminkan nilai-nilai AS. Untuk itu, kami telah memperjelas bahwa ancaman dan serangan ekstrateritorial oleh Arab Saudi terhadap aktivis, pembangkang, dan jurnalis harus diakhiri," kata Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, menjelaskan dalam sebuah pernyataan.

Laporan itu mengatakan, komunitas intelijen mendasarkan kesimpulan pada fakta bahwa MBS dikenal memiliki kendali ketat atas pengambilan keputusan di Kerajaan Arab Saudi.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pun telah menolak sepenuhnya penilaian negatif, salah, dan tidak dapat diterima oleh laporan intelijen AS dan mengatakan itu berisi informasi dan kesimpulan yang tidak akurat.

Baca Juga : Satu Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi

Khashoggi, warga Saudi, yang menetap di AS, telah menulis kolom opini yang mengkritik MBS. Laporan mengenai pembunuhan itu mendorong pemerintahan AS untuk mengumumkan pembatasan visa terhadap 76 warga negara Arab Saudi.