RAKYATKU.COM - Arab Saudi, Sabtu (27/2/2021) waktu setempat, menginformasikan telah mencegat sebuah serangan rudal di atas ibu kota dan pesawat tak berawak berlapis bom yang menarget sebuah provinsi di selatan.
Tindakan itu merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan udara yang kata Saudi dilakukan oleh pemberontak Yaman, Houthi.
Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
Koalisi militer pimpinan Saudi yang bertempur dalam perang bertahun-tahun di Yaman mengumumkan bahwa Houthi, yang bersekutu dengan Iran, telah meluncurkan sebuah rudal balistik ke Riyadh dan tiga drone pengangkut bom ke Provinsi Jizan.
Sebuah drone keempat menarget sebuah kota lain di barat laut. Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan. Houthi belum memberi komentar.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, sehari setelah sebuah ledakan misterius menyerang sebuah kapal milik Israel di Teluk Oman.
Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi
Ledakan itu menimbulkan keprihatinan lagi mengenai keamanan kapal di jalur air yang strategis. Di jalur tersebut pernah terjadi serangan terhadap beberapa tanker minyak yang diduga dilakukan oleh Iran pada 2019.
Kelompok Houthi merebut ibu kota Yaman dan banyak wilayah di sebelah utara pada 2014, memaksa pemerintah untuk mengasingkan diri.
Sumber: VOA Indonesia