RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengusulkan program desa digitalisasi pada kesempatan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa, secara virtual, di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Selasa, 23 Febuari 2021.
"Kami mengusulkan beberapa pilot project desa digital di Kabupaten Pinrang, Barru, Luwu Timur dan Bone, dengan harapan bahwa desa lainnya juga akan kami topang melalui APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Kami usulkan untuk fasilitasi UMKM Pertanian dan Perikanan di Kabupaten Jeneponto, Sinjai, Wajo dan Bone," ungkap Prof Nurdin, dalam kesempatan tersebut.
Program desa digital tersebut adalah Pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN). Khusus untuk proyek ini, Pemprov Sulsel mengimplementasikan arahan Bapak Presiden untuk mendorong pemulihan ekonomi dari desa agar lebih berkualitas sebab, kantong kemiskinan saat ini masih lebih besar di pedesaan padahal, desa masih sangat kaya akan potensi.
Baca Juga : Korban Hilang Akibat Banjir di Wajo Ditemukan Meninggal Dunia
"Hal ini juga dimaksudkan untuk menjawab isu strategis pertumbuhan ekonomi yang belum inklusif dan transformasi digital ke desa untuk membangun sistem pemasaran komoditi unggulan dan produk desa melalui pemanfaatan teknologi informasi," ujarnya.
Apalagi, Sulsel selain menjadi pintu gerbang, juga menjadi penghubung serta lokomotif pertumbuhan ekonomi kawasan timur.
"Oleh karena itu, support maksimal dari bapak Menteri sangat kami harapkan agar, pembangunan di KTI khususnya di Sulsel bisa semakin akseleratif," tutupnya.
BERITA TERKAIT
-
Nakes Sulsel Rela Jalan Kaki untuk Layani Korban Banjir dan Longsor di Titik Terisolir Latimojong
-
Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan 10 Ton Beras untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu
-
Daftar Korban Meninggal Dunia Banjir dan Tanah Longsor di Luwu
-
Helikopter Pembawa Bantuan Berhasil Mendarat di Latimojong Luwu, 8 Warga Ikut Dievakuasi