RAKYATKU.COM, JENEPONTO --Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan kerjasama dengan Kodim 1425 Jeneponto untuk secara bersama-sama mendorong program pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Kabid Humas Infokom Pemkab Jeneponto, Mansur Rahman menyebutkan melalui program satu desa dan kelurahan satu bank sampah atau disingkat sadar Sukma, bertempat di Markas Kodim 1425 Jeneponto, Kecaamatan Binamu.
Program Sadar Sukma yang digagas ini merupakan program untuk membangkitan kesadaran dari jiwa masyarakat Jeneponto untuk mengelola sampah khususnya sampah anorganik yang dapat memberikan tiga manfaat.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
"Yang pertama manfaat dari sisi lingkungan yang kedua manfaat dari sisi ekonomi dan yang ketiga manfaat dari sisi program keberlanjutan," terangnya, Senin (22/2/2021).
Mansur menjelaskan, ditempat itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jeneponto M. Basuki Baharuddin membawakan arahan tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui bank sampah.
Dia menyampaikan apresiasi kepada Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf. Gustiawan Ferdianto atas kerjasamanya dalam menangani permasalahan sampah di Daerah Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
Sementara itu, Abdul Rahmat Kepala Bidang pengelolaan sampah dan limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto dalam membawakan materinya menyampaikan pentingnya menangani persoalan sampah.
"Ia mencontohkan dalam testimoni, bahwa yang menjadi persoalan di beberapa daerah di Indonesia mengenai sampah," sebutnya
Dia bilang, dari dua pelaku dan aktor bank sampah di masyarakat yakni perwakilan bank sampah Jamaika Kelurahan di Kecamatan Tamalatea dan bank sampah KYT - Appakabaji Desa kayuloe Timur Kecamatan Turatea.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
"Kita melibatkan Banbinsa Kodim 1425 Jeneponto. Dan diharapkan mampu memberikan solusi pengelolaan sampah, khusunya limbah B3 dan sampah organik untuk di daur ulang sehingga mampu untuk memberikan konstribusi secara ekonomi kepada masyarakat," pungkasnya.