Senin, 22 Februari 2021 13:44
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih di Sulawesi Selatan akan digelar secara hybrid (luring dan daring).

 

"Tadi pertemuan bersama Dirjen (Kemendagri) yang diutus oleh Pak Menteri ke sini, yang intinya saya mau sampaikan bahwa pelantikan hybrid itu direstui," ujar Nurdin di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Senin (22/2/2021).

Pelantikan kepala daerah, kata Nurdin, akan dilaksanakan di Makassar sebagai ibu kota Sulawesi Selatan. Tepatnya di Kantor Gubernur Sulsel.

Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Dilaksanakan Awal Desember, Mendalami Strategi Membangun Karir

"Jadi nanti pelantikkannya di Makassar, ibu kota Provinsi," ujarnya.

 

Walupun digelar secara Hybrid, proses pelantikan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti jumlah peserta yang hadir dalam ruangan hanya 25 orang. Selebihnya menyaksikan dari rumah.

Pelantikan hanya menghadirkan wali kota-wakil wali kota terpilih, bupati-wakil bupati terpilih, para ketua penggerak PKK. Pelantikan kepala daerah dan ketua penggerak PKK akan dilakukan di ruangan berbeda.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama

"Pesertanya tidak lebih dari 25 orang, per ruangan nanti Dharma Wanita juga. Ada virtual juga yang di daerah, jadi masing-masing daerah menunggu, yang ke sini hanya bupati, wakil bupati beserta seluruh ketua tim penggerak PKK, jadi dilantik berpisah," ujarnya.

Nurdin mengungkapkan, pelantikan akan digelar pada 26 Februari mendatang. "Tanggal 26 kita pelantikan, pokoknya 25 malam SK-nya datang 26 kita pelantikan. Ini sudah sesuia protokol kesehatan. Jadi nonmedia nanti," tuturnya.

Penulis : Yuniastika Datu