RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pemerintah Kabupaten Jeneponto, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menerima anak usia sekolah sesuai jenjang, pengungsi dari Sulawesi Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Jeneponto, Nur Alam Basir, mengatakan telah mengintruksikan agar menerima para pelajar pengungsi korban bencana alam Sulawesi Barat (Sulbar), baik di jenjang TK, SD, dan SMP. Semuanya tanpa dipungut biaya.
"Untuk menerima anak usia sekolah sesuai jenjang, saya instruksikan agar menerima para pengungsi korban bencana alam dari Sulbar tanpa dipungut biaya," terang Nur Alam kepada Rakyatku.com, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) itu memberikan jaminan anak-anak tetap dapat mengikuti pelajaran dan tidak putus sekolah. Dia berharap para pengungsi dapat mengikuti pelajaran secara luring dan daring.
Pada kesempatan ini, dia yang didampingi oleh Camat Tarowang dan Korwil Tarowang, sekaligus dilakukan penyerahan bantuan PGRI kepada para pengungsi korban bencana alam Sulbar.
"Penyerahan bantuan sebagai bentuk hadiah kepada siswa pemenang Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Kecamatan Tarowang," ucap Nur Alam.