RAKYATKU.COM, JENPONTO -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto, melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai rencana pemindahan pasar Karisa.
Rapat tersebut bertempat di ruang rapat kerja komisi II DPRD Jeneponto, di pimpin oleh Ketua Komisi, Hanafi Sewang didampingi para anggota komisi. Selain itu juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian.
"Rapat ini, untuk menyikapi aspirasi pedagan pasar terkait rencana pemindahan pedagan pasar Karisa," terang legislator fraksi PAN, Hanafi Sewang, dalam sambungan telepon, Senin (8/2/2021).
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Sebelumnya diberitakan, Rencana pemindahan Pasar Karisa akhirnya terjawab. Pasar tidak jadi dipindahkan, tetapi akan dilakukan perbaikan. Anggarannya sudah tersedia dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin, mengatakan pemindahan Pasar Karisa di kawasan jalan lingkar, batal. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan dengan kesiapan anggaran kurang lebih Rp20 miliar.
"Sudah dilakukan pertemuan antara pemeintah dalam hal itu, Bupati Jeneponto (Iksan Iskandar) dengan para pedagang Pasar Karisa. Jadi, Pasar Karisa tidak jadi pindahkan. Akan diperbaiki yang sudah terbakar," kata Syafruddin, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto itu menyebutkan, sudah melakukan peninjauan lokasi yang rencananya akan dibanguni pasar. Namun, objeknya terlalu jauh dari jalan utama dan terhalang di bagian depan tanah masyarakat lain.
"Iya, sebetulnya pemerintah menginginkan lahan sekitar empat hektar lebih. Namun, karena tidak jadi sehingga akan lebih fokus untuk membenahi bangunan pasar yang pernah terbakar, termasuk kiosnya dan lapaknya kita akan ubah desainnya," bebernya.
Selain itu, Kepala Bidang Humas Kominfo Pemkab Jeneponto, Mansur menyebutkan bupati bersama Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin meminta laporan terkait progres rekonstruksi atau pembangunan kembali pasar karisa yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
Dia bilang, dari laporan beberapa kabag dan kepala OPD menyampaikan bahwa hasil dari rapat yang telah dilaksanakan bersama, pemindahan pasar karisa ditunda dan tetap akan dilakukan pembangunan ditempat semula.
Bupati meminta agar kucuran dana sekitar 20 miliyar dengan melihat hasil survey investigasi lokasi yang sudah ada, pembangunan secepatnya dilakukan dan dapat dinikmati oleh masyarakat agar pembangunan nantinya mampu menonjolkan identitas daerah.
"Dana yang kurang lebih 20 milyar itu gunakan sebaik-baiknya untuk membangun kembali pasar karisa agar secepatnya bisa dinikmati oleh masyarakat, juga desainnya kalau bisa ditonjolkan identitas daerah kita ini," begitu kata Bupati Iksan Iskandar dalam coffe morning.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Melantik Pejabat Struktural
Rapat diselenggarakan dengan mengikuti Standar Operasioalnal Prosedur pencegahan Covid-19 dengan mengenakan masker dan lainnya.