Minggu, 07 Februari 2021 17:16
Riyanto
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI), Riyanto mengatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengarahkan kebijakan ekonomi dan politik negara pada sektor pertanian.

 

Menurutnya, sektor pertanian tidak boleh dipandang sebelah mata mengingat kontribusi terhadap ekonomi nasional sudah terbukti dan teruji.

"Kepentingan sektor pertanian harus di atas kepentingan yang lain karena ini menyangkut hak hidup orang banyak. Saya kira sektor pertanian tidak boleh dipandang sebelah mata," kata Riyanto, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis produk domestik bruto (PDB) pertanian pada kuartal IV 2020 tumbuh sebesar 2,59 persen (yoy). Berdasarkan sektornya hanya pertanian yang tumbuh positif di tengah melemahnya perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

 

Adapun berdasarkan lapangan usaha 2020, sektor pertanian juga mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar 1,75 persen. Bahkan hanya lapangan usaha pertanian saja yang tumbuh positif dibandingkan sektor lainnya.

"Lagi-lagi ini memberikan isyarat, sektor pertanian menjadi penolong di tengah resesi karena mampu menyediakan banyak lapangan kerja di tengah situasi ekonomi yang sulit karena banyak PHK," katanya.

Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan

Menurutnya, selama ini sektor pertanian cenderung dikesampingkan dan tidak menjadi prioritas pembangunan. Tapi, kata Riyanto, jika melihat fakta-fakta kinerja dan kontribusi sektor pertanian selama pandemi ini, maka ke depan, pemerintah harus memberi perhatian khusus untuk jalanya pembangunan nasional.

"Pemerintah harus menjadikan sektor pertanian sebagai proritas pembangunan dengan dukungan anggaran dan kebijakan yang berpihak pada pertanian," tuturnya.

Riyanto berharap, ke depan pemerintah Indonesia bisa lebih memanfaatkan keunggulan komparatif dan kompetitif pada sektor pertanian agar usaha-usaha yang ada di desa juga ikut terangkat dengan memaksimalkan pertanian.

Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel

"Sektor ini jika dikembangkan akan banyak menyerap tenaga kerja dan pastinya akan membantu peningkatan perekonomian," tutupnya.

 

TAG