RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Seorang bayi berusia 10 hari meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Jeneponto.
Juru bicara tim Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Jeneponto, Suryaningrat membenarkan adanya bayi meninggal di rumah sakit.
"Iye betul berdasarkan laporan dari Tim Satgas Covid RSUD Lanto Daeng Pasewang (LDP). Bayinya lahir dengan berat badan sangat rendah (BBLSR). Usianya 10 hari, lalu meninggal dunia," terangnya, Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Surya menguraikan, orang tua bayi itu inisial M warga Kecamatan Batang. Dia terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Ibunya yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif. Konfirmasi terakhir dari pihak rumah sakit. Ibunya saat ini sudah pulang dan dianjurkan isolasi mandiri di rumahnya," ujarnya.
Hanya saja, menurut Surya, dia tidak membaca rekam mediknya pasien melahirkan tersebut. Persalinan terjadi pada 27 Januari 2021.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
"Jadi kemungkinan masuk sebelum itu atau pada tanggal itu," sebutnya
Dia menjelaskan, kluster warga Kecamatan Batang itu belum diketahui dari mana. Namun yang jelas, orang tuanya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah di-swab di rumah sakit.
Data yang diperoleh Rakyatku.com dari Dinas Kesehatan, kasus yang terkonfirmasi postif Covid-19 di Jeneponto sebanyak 1.492 orang. Dan tercatat 16 orang meninggal dunia.
Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit