Jumat, 05 Februari 2021 17:33
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Rumah Potong Hewan (RPH) Antang kini memiliki wajah baru. RPH itu terletak di Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala.

 

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau langsung RPH sudah tampak modern itu, Jumat (5/2/2021). Rencananya, rumah pemotongan hewan ini diresmikan pada Senin (8/2/2021).

Rumah potong hewan yang dulunya terkesan kurang terawat kini telah dibenahi. Tampak luar bangunan bertingkat dua itu bercorak abu-abu. Di dalamnya, perpaduan hijau, biru, dan putih. Di tingkat dua, disiapkan kantor.

Baca Juga : Tinjau RPH Bareng Wali Kota, Plt Gubernur Sulsel: Stok Aman, Jangan Ada Permaiman Harga

Memasuki RPH itu, sudah disiapkan beberapa tempat untuk menjaga higienis pemotongan sapi ini. Di bagian belakang, terdapat sebuah kandang. Di salah satu sudutnya, terdapat tempat untuk truk terparkir yang memuat sapi.

 

Andi Sudirman meminta, sebelum sapi dimasukkan di kandang agar dicek berat dan mengecek sapi dalam keadaan sehat untuk dipotong.

Di RPH ini pula, terdapat tiga alat restraining box, berupa manual, elektrik, dan multifungsi. Alat ini kandang jepit yang digunakan untuk perebah sapi yang siap dipotong.

Baca Juga : Atas Inisiatif Wagub Sulsel, Warga Paccerakkang: Alhamdulillah Kami Tidak Kebanjiran Lagi

Bahkan, Andi Sudirman pun langsung melihat langsung uji coba alat restraining box secara manual dan elektrik.

Andi Sudirman Sulaiman berharap, dengan terselesaikannya pembangunan RPH ini, bisa sesuai standar ASUH yang telah direncanakan yakni aman, sehat, utuh, dan halal. Untuk menjamin kesehatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam mengonsumsi daging ternak di Sulsel.

"Saya ingin pengelolaan harus profesional dan lebih baik lagi. Termanfaatkan apa yang dibangun untuk masyarakat," ujarnya.

Baca Juga : Wagub Sulsel Apresiasi Distribusi Masker Medis GP Ansor, KSP, dan Aice Group ke Kelompok Rentan Penularan

Hadirnya RPH ini, kata dia, atau sinergi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota. Untuk tahun 2021, kembali mendapatkan bantuan alat untuk RPH dari pemerintah pusat.

Dirinya pun meminta agar hadirnya RPH ini bisa termanfaatkan dengan baik serta menjamin kualitas daging.

RPH ini pun rencananya masih tahap pembebasan lahan. "Kita ingin bangunan ini dimanfaatkan dulu, sehingga tidak ingin mangkrak," tegasnya.

Baca Juga : Utus Andalan Sulsel Peduli Berbagi di Pulau Lae-Lae, Istri Wagub Sulsel: Berbagi Memberi Rasa Damai

"Siapa pun wali kotanya (Makassar), kita ingin agar ini tetap diperhatikan. Sehingga RPH ini dimanfaatkan oleh masyarakat, serta menjaga kualitas daging yang akan kita konsumsi," ungkapnya.

Salah satu masyarakat, Daeng Lala menyampaikan harapannya di hadapan Wagub Sulsel agar RPH ini bisa dimanfaatkan baik serta diberikan pelatihan untuk penggunaan alat. Serta diharapkan agar RPH ini dikelola oleh Dinas Peternakan Kota Makassar.

Pemerintah Provinsi Sulsel mengalokasikan sekitar Rp10 miliar untuk pembangunan RPH dan peralatan. RPH ini masih terdapat kendala pada pembebasan lahan 3,1 hektare, yang tahun sebelumnya direncanakan dialokasikan Rp13 miliar.

Baca Juga : Hadiri Rapat Paripurna HUT Ke-61 Takalar, Wagub Andi Sudirman Dapat Pujian dari Bupati Syamsari Kitta

Turut hadir di antara Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Abdul Muas dan Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar, Sumarni.

 

Penulis : Irmawati Azis

BERITA TERKAIT