RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Rencana pemindahan Pasar Karisa akhirnya terjawab. Pasar tidak jadi dipindahkan, tetapi akan dilakukan perbaikan. Anggarannya sudah tersedia dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin, mengatakan pemindahan Pasar Karisa di kawasan jalan lingkar, batal. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan dengan kesiapan anggaran kurang lebih Rp20 miliar.
"Sudah dilakukan pertemuan antara pemeintah dalam hal itu, Bupati Jeneponto (Iksan Iskandar) dengan para pedagang Pasar Karisa. Jadi, Pasar Karisa tidak jadi pindahkan. Akan diperbaiki yang sudah terbakar," kata Syafruddin, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto itu menyebutkan, sudah melakukan peninjauan lokasi yang rencananya akan dibanguni pasar. Namun, objeknya terlalu jauh dari jalan utama dan terhalang di bagian depan tanah masyarakat lain.
"Iya, sebetulnya pemerintah menginginkan lahan sekitar empat hektar lebih. Namun, karena tidak jadi sehingga akan lebih fokus untuk membenahi bangunan pasar yang pernah terbakar, termasuk kiosnya dan lapaknya kita akan ubah desainnya," bebernya.
Diketahui, kondisi Pasar Karisa rusak parah karena kebakaran pada 2020 yang. Sementara para pedagang sementara berjualan di dalam area terminal pasar.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz