Kamis, 04 Februari 2021 11:30
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Kabinet Saudi pada hari Selasa menegaskan kembali komitmen Arab Saudi terhadap perdamaian Palestina sebagai opsi strategis.

 

Kerajaan percaya bahwa penyelesaian semua masalah, termasuk perjuangan Palestina, melalui cara-cara damai adalah yang terpenting untuk persatuan, kedaulatan, dan integritas wilayah Arab.

Dalam sesi virtual yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz, Kabinet menekankan pendekatan konsisten Arab Saudi dan sikap tegasnya terhadap perjuangan Palestina. Itu menjadi prioritas dan perhatian Kerajaan.

Baca Juga : Dompet Dhuafa Terus Komitmen Bangun Fasilitas Medical Point untuk Kebutuhan Masyarakat Palestina

Arab Saudi berdiri bersama rakyat Palestina untuk mencapai solusi yang adil dan komprehensif sesuai dengan keputusan legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab pada tahun 2002.

 

Kabinet juga meninjau strategi pengembangan Riyadh, yang diungkapkan oleh Putra Mahkota, menjadi salah satu dari 10 kota ekonomi terbesar di dunia. Ini bagian dari rencana Kerajaan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan dan menumbuhkan ekonomi.

Dalam sebuah pernyataan kepada Saudi Press Agency (SPA), pelaksana tugas menteri media Majid Al Qasabi, mengatakan Kabinet diberi pengarahan tentang perkembangan terbaru pandemi virus corona lokal dan internasional, kurva epidemiologi, dan statistik virus di Kerajaan.

Baca Juga : Iran Berjanji Balas Pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Israel

Kabinet juga diberi pengarahan tentang tindakan pencegahan dan pencegahan yang telah diambil untuk melindungi kesehatan warga negara dan ekspatriat.

Al Qasabi menambahkan, Kabinet memuji upaya aparat keamanan dan bea cukai dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkotika melalui perbatasan darat dan laut.