RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Tiga anggota DPRD Jeneponto hadir dalam musrenbang Kelurahan Togo-Togo, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto.
Musrenbang merupakan proses musyawarah masyarakat tentang pembangunan di lingkungan kelurahan yang dilaksanakan guna untuk mendapatkan suatu kesepakatan di antara masyarakat.
"Musrenbang tersebut untuk penyusunan rencana program dan kerja pembangunan kelurahan untuk tahun anggaran 2022 nanti," terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jeneponto, Makmur Sijaya, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Kepala Dinas PMD Jeneponto, Makmur Sijaya menyampaikan bahwa pelaksanaan musrenbang merupakan amanah UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Perda Nomor 2 Tahun 2006 tentang Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Pelaksanaan musrenbang ini dapat bermakna apabila menghasilkan output, seperti daftar usulan prioritas permasalahan/isu daerah yang ada di tingkat kelurahan untuk disampaikan di musrenbang RKPD tingkat kecamatan.
Daftar prioritas program dan kegiatan yang akan disampaikan di musrenbang RKPD tingkat kecamatan untuk memperoleh pendanaan pada APBD kabupaten, APBD provinsi, dan APBN.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Mantan sekretaris BPKAD itu, menambahkan, daftar tim delegasi kelurahan yang akan mengikuti musrenbang RKPD tingkat kecamatan melibatkan unsur perempuan dalam tim delegasi. Serta, membuat berita acara musrenbang dengan dilengkapi daftar hadir dan dokumentasi iuran. Diketahui pelaksaan musrenbang kelurahan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
"Jadi semua kegiatan harus melalui musyawarah perencanaan," paparnya.
Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit
Ketua Komisi II DPRD Jeneponto, Hanafi Sewang mengatakan bahwa proses perencanaan ini sangat penting dilaksanakan untuk menggali usulan-usulan masyarakat.
"Kegiatan musrenbang ini sangat penting untuk mengetahui apa-apa yang dibutuhkan masyarakat. Kita dapat jadikan dokumen perencanaan yang dapat diusulkan ke tingkat perencanan yang lebih tinggi," sebutnya.
Pada kesempatan itu, tiga anggota DPRD Jeneponto dari dapil 5 hadir. Mereka yakni H Hanafi Sewang, Sriwahyuni, dan Kaharuddin Gau. Hadir pula Sekwan DPRD Jeneponto, Muh Asrul.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten
Selain itu, hadir pula Kepala Dinas PMD Jeneponto, Makmur Sijaya; perwakilan OPD Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, serta UPTD dan para kepala lingkungan se-Kelurahan Togo-Togo.