Rabu, 27 Januari 2021 13:59
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Mulai hari ini, Rabu, 27 Januari 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi (Dinkes) Provinsi Sulsel mulai mendistribusikan sebanyak 81.960 Vaksin Sinovac Covid-19 ke 21 daerah di Sulsel.

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel, dr Nurul AR mengungkapkan, pendistribusian vaksin ditargetkan selama tiga hari. Mulai disalurkan dari Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Kabupaten Sinjai.

Kemudian, dilanjutkan ke Wajo, Bone, Soppeng, Luwu, Palopo, Lutra, Lutim, Enrekang, Tator, dan Torut pada Kamis (28/1). Terakhir ke Kabupaten Pangkep, Barru, Parepare, Sidrap, dan Pinrang pada Jumat (29/1/2021).

Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024

"Ini dilakukan secara bertahap. Untuk pendistribusian ke Kepulauan Selayar akan kami kondisikan. Harapan kami bisa selesai Jumat mendatang," ungkapnya di Makassar.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, dr Ichsan Mustari menyebutkan, 122.400 vaksin yang masuk ke Sulsel, tersisa 82.480 stok yang tersimpan di coldbox Dinkes, 81.960 diantaranya akan didistribusi ke 21 Kabupaten/Kota.

"Setelah Makassar, Maros, dan Gowa. Hari ini kita distribusikan lagi vaksinnya ke kabupaten lain," terangnya.

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Sekadar diketahui, program vaksinasi Covid-19 di Makassar, Maros, dan Gowa ditargetkan rampung pada akhir Januari. Sementara, kabupaten lain akan memulai registrasi pada awal Bulan Februari mendatang sesuai jadwal vaksinasinya.

Untuk jumlah nakes yang akan divaksin masing-masing, Makassar 14.681 orang, Selayar 1.606, Bulukumba 1.878, Bantaeng 1.337, Jeneponto 1.769, Takalar 1.146, Gowa 2.138, Sinjai 1.757, Maros 1.460.

Lanjut, Pangkep 2.832, Barru 1.507, Bone 2.634, Soppeng 1.907, Wajo 2.141, Sidrap 2.076, Pinrang 1.760, Enrekang 1.520, Luwu 1.972, Tana Toraja 1.675, Luwu Utara 1.466, Luwu Timur 1.554, Toraja Utara 1.592, Parepare 1.812, dan Palopo 2.293.

Penulis : Yuniastika Datu