RAKYATKU.COM - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menyesalkan adanya rencana pemangkasan anggaran tahun 2021 untuk Kementerian Pertanian (Kementan).
Menurut Sudin, sektor pertanian merupakan sektor yang harus diprioritaskan di tengah ancaman krisis pangan akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
"Saya sangat menyayangkan adanya rencana pemotongan anggaran sebesar Rp6 triliun. Padahal, di masa pandemi ini kita sangat membutuhkan peningkatan produksi pangan," ujar Sudin saat memimpin rapat kerja bersama Kementan, Senin (24/1/2021).
Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam
Sebelumnya, tahun 2020 anggaran Kementan dipangkas sekitar Rp7 triliun dari sebelumnya Rp21 triliun.
Menurut Sudin, pemangkasan anggaran untuk sektor pertanian kurang tepat lantaran kebijakan pembangunan pertanian cukup besar. Terlebih lagi, sektor pertanian sangat strategis dan tidak terpengaruh terhadap krisis ekonomi yang melanda dunia.
"Di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19, sektor pertanian sangat strategis dan mampu menyumbang pertumbuhan perekonomian nasional," katanya.
Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan
Oleh karena itu, Sudin meminta kepada seluruh jajaran Kementan untuk meningkatkan sinergitas antar kementerian dan lembaga dalam menggandeng mitra kerja. Langkah ini penting dilakukan untuk menambah pendanaan operasional peningkatan pertanian.
"Saya sangat berharap terbuka hatinya Menteri Keuangan untuk mengembalikan anggaran ke Kementan supaya kita tidak terkena krisis pangan," tutupnya.