RAKYATKU.COM - Bus perintis DAMRI bantuan Balai Transportasi Daerah (BTD) Wilayah XIX Sulselbar resmi beroperasi, Ahad (24/1/2021).
Hal itu ditandai peresmian oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di Desa Limbong, Kecamatan Rongkong, didampingi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Bus perintis ini merupakan kerja sama BTD Wilayah XIX Sulselbar dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
Baca Juga : Daftar Korban Meninggal Dunia Banjir dan Tanah Longsor di Luwu
Bus ini beroperasi di Luwu Utara dengan trayek Masamba–Sabbang–Rongkong. Rarif Rp30.000 per orang untuk satu jalan.
Bus DAMRI ini rencananya juga akan sampai di Kecamatan Seko setelah pekerjaan jalan Seko oleh Pemprov Sulsel selesai dikerjakan pada 2022 mendatang.
Saat launching, bus perintis berangkat dari Kantor Bupati Luwu Utara menuju Rongkong, memuat Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani sebagai penumpang pertama.
Baca Juga : Helikopter Pembawa Bantuan Berhasil Mendarat di Latimojong Luwu, 8 Warga Ikut Dievakuasi
Menempuh jarak 60 kilometer dari Masamba ke Rongkong, Sudirman dan Indah menjajal kemampuan bus ini sambil menikmati suguhan pemandangan.
Sembari menaiki bus, Sudirman pun melihat langsung progres pengerjaan jalan rintisan provinsi yang dikerjakan melalui bantuan keuangan daerah.
Sebelumnya Masamba ke Seko ditempuh roda dua dengan jalan berlumpur dan waktu hingga 2-3 hari. Kini telah kelihatan progres aspal hingga Rongkong dan rintisan pembukaan jalan hingga tembus Seko.
"Alhamdulillah Sabbang-Rongkong-Seko yang telah dirintis melalui bantuan keuangan telah mengubah dari wilayah terisolir tanpa listrik dan akses roda empat, menjadi aspal dan akses bus perintis subsidi hingga Rongkong tahap pertama. Semoga pemerataan pembangunan menembus wilayah terisolir dan terpencil terus digalakkan demi pembangunan berkeadilan. Tahap kedua setelah tuntas aspal ke Seko, bus akan melayani Masamba-Rongkong-Hingga Seko," jelas Sudirman.
Sudirman mengatakan, dua tahun kepemimpinannya bersama Gubernur Nurdin Abdullah, mereka ingin pemerataan pembangunan di seluruh wilayah terpencil.
"Mengacu kepada sila kelima Pancasila, dan pembangunan harus menyasar wilayah terpencil. Dengan tujuan bagaimana kesadaran kita untuk membangun wilayah terpencil," katanya.
Baca Juga : 12 Ribu Warga Terdampak Banjir di Wajo, Water Treatment Dihadirkan untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih
Sulsel melalui Rongkong-Seko akhirnya mampu meraih penghargaan pembangunan wilayah terpencil dan terisolasi. "Ini bukti sinergitas pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Dengan bersatu, pembangunan akan menjadi ringan di selesaikan untuk masyarakat," ucapnya.
"Melalui bantuan keuangan provinsi, pemerintah kabupaten membangun jalan, dan transportasi darat di selesiakan oleh Kementerian Perhubungan," sambungnya.
Sudirman pun mengajak kepada masyarakat Rongkong untuk mensyukuri adanya transportasi darat yang bisa dinikmati oleh masyarakat dengan aman, nyaman, dan terjangkau.
Baca Juga : Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel Pantau Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor dari Udara
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengaku sangat senang atas kehadiran bus perintis DAMRI ini.
Menurut dia, kehadiran bus diharap dapat memberikan alternatif moda transportasi, khusus untuk wilayah terpencil, seperti Rongkong.
"Tentu kita semua bersyukur. Rencana awal sampai Seko, seiring dengan selesainya pembangunan jalan, semoga bisa lanjut ke Seko," kata Indah.