Sabtu, 23 Januari 2021 13:40
Moh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi saat menghadiri rapat pleno penetapan paslon pemenang Pilkada oleh KPU, di Hotel Claro, Sabtu, (23/2021).
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar resmi menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020 terpilih melalui rapat pleno terbuka di Hotel Claro Makassar. Sabtu (23/1/20210).

 

Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), bersama Fatmawati Rusdi ditetapkan sebagai Pasangan Wali Kota Makassar setelah hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU Makassar sebanyak 218.908 suara, serta adanya registrasi perkara yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kami dari Adama (tagline Dany – Fatma) sangat berterima kasih kepada pihak penyelenggara, Frokopimda dan seluruh lapisan masyarakat, terkhusus pada partai pengusung dan pendukung serta para relawan dan simpatisan Adama’. Dengan dukungan inilah, kita bisa memenangkan pertarungan ini”, ucap Danny Pomanto.

Baca Juga : Survey CRC: 82 Persen Warga Puas Atas Kinerja Danny- Fatma

Danny Pomanto juga menyempatkan memberi ucapan terima kasih kepada kandidat lain. Pasalnya, dengan ke 3 Paslon Wali Kota Makassar itu membuat kualitas Pilkada di Kota Makassar sangat baik.

 

Kesulitan pertama itu dan yang dominan saat ini adalah Covid-19, maka kami akan konsentrasi dengan masalah itu (Covid-19), terus yang ke 2 adalah masalah bencana dan ke 3 pelayanan publik.

“Dengan kesulitan masyarakat inilah, kita akan menjawabnya dengan sistem atau pola yang berbeda dari sebelumnya. Soal Covid-19, kita akan lebih masif lagi dalam sistem penangannya, kita akan setting kembali sistem pemerintahan agar kepercayaan masyarakat bisa kembali dan lebih baik dari hari ini, dan kita akan segerah membenahi semua keluhan yang kita dapat dari publik saat kita kampanye”, tambah Danny Pomanto.

Baca Juga : Daniel Surya Paparkan Makna Metaverse di Rakorsus Makassar 2022

Bahkan, Danny Pomanto pastikan akan mengganti tim transisi saat ini. Tim tersebut, kata Danny Pomanto, akan di ambil dari orang – orang diluar pemerintahan.

“Kalau soal itu nantilah dibahas setelah kita dilantik. Tapi, kita akan pasang tim transisi dari luar pemerintahan dan saat ini masih di lobi-lobi”, tutup Danny Pomanto *