Kamis, 21 Januari 2021 11:27
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, WAJO - Air sungai Walennae mulai menggenangi rumah warga di dua kelurahan, di Kecamatan Tempe, Kamis (20/1/2021).

 

Kanit Intelkan Polsek Tempe, Iptu Baharuddin, yang melakukan pemantauan mengatakan, kelurahan di Kecamatan tempe yang terkena dampak yakni Kelurahan Laelo dan Kelurahan Salomenraleng.

Air banjir tersebut mulai memasuki pemukiman di bawah kolong rumah. Iptu Baharuddin menjelaskan, sekitar 100 unit rumah, 2 unit bangunan sekolah, dan 1 unit Puskeskel terendam dengan ketinggian air sekitar 80 Cm.

Baca Juga : PLN Tanggap Amankan Pasokan Listrik Akibat Banjir di Kabupaten Sidrap

Untuk di Kelurahan Laelo yang terkena dampak luapan air sekitar 458 unit rumah, 1 kantor kelurahan, 4 bangunan sekolah, 1 puskeskel, 1 unit bangunan balai pertemuan, 2 unit bangunan masjid dan 1 unit Posyandu dengan ketinggian air sekitar 80 Cm.

 

"Air banjir di 2 kelurahan tersebut akibat luapan air sungai Walennae dan Danau Tempe akibat curah hujan. Sehingga air luapan tersebut memasuki pemukiman warga," ujarnya.

Di tempat terpisah Kapolsek Tempe Akp Saifullah Syan, mengatakan, akibat cuaca akhir-akhir ini tidak memungkinkan karena sering hujan, pihaknya memerintahkan personel Polsek Tempe untuk segera memantau wilayah masing-masing terkhusus yang wilayahnya berada di pesisir sungai Walennae.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Minta Camat Stand By Pastikan Keselamatan Warga

"Agar anggota Polsek Tempe tetap memantau perkembagan banjir yang ada di wilayahnya. Mengingat hujan akhir-akhir ini meningkat. Serta dapat mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada banjir yang dapat menimbulkan korban material dan korban tenggelam," katanya.

Penulis : Abd Rasyid. MS

TAG