RAKYATKU.COM - Tidak butuh lama usai dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, langsung membatalkan sejumlah kebijakan strategis Donald Trump.
"Tidak bisa membuang waktu jika menyangkut penanganan krisis yang kita hadapi," cuit Biden dalam perjalanan menuju Gedung Putih menyusul pelantikannya.
Tindakan Biden lainnya adalah membatalkan kebijakan Trump soal perubahan iklim, imigrasi, dan hubungan rasial.
Baca Juga : Rincian Kasus yang Didakwakan Terhadap Donald Trump
Presiden Biden "akan mengambil tindakan—tidak hanya membalikkan kerusakan terbesar yang dilakukan pemerintahan Trump—tapi juga mulai menggerakkan negara kami ke depan," sebut pernyataan mengenai perintah eksekutif Biden dikutip dari BBCNewsIndonesia.
Berikut kebijakan eksekutif Biden:
Pandemi virus corona
Biden memutuskan beragam perintah untuk menangani pandemi Covid-19, yang telah merenggut nyawa lebih dari 400.000 orang di AS. Perintah eksekutif presiden mencakup:
Baca Juga : Joe Biden Tegaskan Ukraina Tidak Akan Jadi Kemenangan Rusia
- Mengembalikan keanggotaan AS di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pakar virus, Dr Anthony Fauci, siap berpartisipasi mewakili AS dalam pertemuan dewan eksekutif internasional WHO yang berlangsung pekan ini.
-Memusatkan penanganan Covid-19 secara nasional guna mengoordinasikan distribusi peralatan pelindung, vaksin, dan tes.
-Mewajibkan pemakaian masker dan menjaga jarak di semua gedung federal.
Baca Juga : Akun Instagram dan Facebook Donald Trump akan Dipulihkan
-Menggelar 'Tantangan memakai masker 100 hari', yang meminta masyarakat memakai masker selama 100 hari.
Perubahan iklim
Biden hendak membatalkan sejumlah perintah kontroversial pendahulunya terkait kebijakan lingkugan dengan cara:
-Kembali bergabung dalam kesepakatan iklim Paris 2015 setelah Trump menarik AS dari kesepakatan tersebut tahun lalu.
Baca Juga : FBI Geledah Rumah Joe Biden, Dokumen Rahasia Ditemukan
-Membatalkan Jalur Pipa Keystone XL yang kontroversial. Para pegiat lingkungan dan sejumlah penduduk asli Amerika telah memperjuangkan pembatalan jalur pipa itu selama lebih dari satu dekade.
Imigrasi
Presiden Biden telah berikrar untuk:
-Mencabut larangan Trump terhadap warga negara mayoritas Muslim untuk memasuki wilayah AS.
Baca Juga : Rapat Dadakan di Bali, Joe Biden Sebut Tak Mungkin Rudal Jatuh di Polandia Ditembakkan dari Rusia
-Menghentikan pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko