Selasa, 19 Januari 2021 14:45
Syekh Ali Jaber semasa hidup. (Foto: Tangkapan layar facebook Syekh Ali Jaber)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau biasa disapa Syekh Ali Jaber meninggal pada Kamis (15/1/2021).

 

Syekh Ali Jaber meninggal karena sakit paru-paru di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dia dimakamkan di Pondok Pesantren Darul Qur'an, Tangerang.

Banjir air mata pun mengalir atas meninggalnya pendakwah kelahiran Madinah itu. Namun, sikap berbeda justru diperlihatkan putera Ali Jaber, Al Hasan Jaber.

Baca Juga : Sang Adik Beberkan Isi Rekening Syekh Ali Jaber yang Tidak Sampai Rp1 Juta

Hasan mengaku tidak menangis saat mendengar sang ayah tutup usia. "Susah menjelaskan kebaikan ayah dengan kata-kata. Makanya, sejak saya mendengar Abuya meninggal, sampai detik ini saya tidak pernah menangis," kata Hasan saat diwawancara Irfan Hakim lewat channel Youtube miliknya, deHakims.

 

"Saking bangganya saya dengan Abuya, saya tidak menangis," tambahnya.

Hasan mengaku sangat bangga dengan perjuangan sang ayah selama menjadi ulama. Menurutnya, Ali Jaber tidak pernah berhenti berjuang untuk umat. "Bangga karena perjuangannya. Ia selalu berjuang untuk umat," tutur Hasan.