Sabtu, 16 Januari 2021 19:02
Foto: CNN Indonesia.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), berhasil mengunduh informasi dari perekam data penerbangan (flight data recorder/FDR) pesawat Sriwijaya Air yang jatuh ke laut pada pekan lalu.

 

KNKT, sebagaimana dilansir dari Reuters, Sabtu (16/1/2021), mengatakan perekam tersebut memiliki 330 parameter dan semuanya dalam kondisi baik.

Parameter adalah referensi jumlah data yang direkam dari berbagai sistem pesawat, termasuk jalur penerbangan, kecepatan, tenaga mesin, dan konfigurasi flap.

Baca Juga : Viral Video Penumpang Yeti Airlines Live di Facebook Saat Pesawat Jatuh di Nepal

Sriwijaya Air SJ 182 jatuh ke Laut Jawa beberapa menit setelah lepas landas dari Jakarta dengan 62 orang di dalamnya pada 9 Januari. Boeing Co 737-500 yang berusia 26 tahun itu hancur berkeping-keping.

 

KNKT mengatakan, data FDR memastikan kedua mesin pesawat telah beroperasi saat pesawat menghantam air, seperti yang disebutkan sebelumnya berdasarkan serpihan-serpihan yang ditemukan.

KNKT berencana untuk mengeluarkan laporan awal terkait kecelakaan Sriwijaya Air dalam waktu 30 hari setelah peristiwa nahas itu. Hal ini sesuai dengan standar internasional.

Baca Juga : 68 Penumpang Pesawat yang Jatuh di Nepal Ditemukan Tewas, 4 Orang Masih Proses Pencarian

Kecelakaan Sriwijaya adalah bencana penerbangan terbesar di tanah air sejak Oktober 2018, ketika 189 orang tewas di dalam pesawat Lion Air Boeing 737 MAX yang jatuh ke Laut Jawa setelah lepas landas.