Kamis, 14 Januari 2021 18:02
Atasi Kelangkaan, Pemkab Bantaeng Siapkan Formulasi Penelitian Pupuk
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin (kanan).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, melakukan penanaman perdana kaji terap penggunaan pupuk pada tanaman padi, di Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Kamis (14/1/2021).

 

Kegiatan ini merupakan rangkaian Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT), yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng.

Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Ummu Kalsum, mengatakan, di kawasan SLPTT ini, ada sebanyak 22,6 hektare lahan persawahan yang dikelola. Dari jumlah itu, ada satu demplot lahan yang disiapkan untuk memperkenalkan teknologi.

Baca Juga : 24 Pejabat Pemkab Bantaeng Ikuti Job Fit

Saat ini, Dinas Pertanian dan Peternakan mempersiapkan empat formulasi pupuk untuk mengantisipasi sulitnya pupuk bersubsidi. Formulasi-formulasi ini dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi biaya yang besar petani saat pemupukan.

 

"Kita merancang empat formulasi tebaran pupuk yang telah kita teliti. Formulasi ini menggunakan pupuk yang lebih murah dan ramah lingkungan," jelas dia.

Dia menambahkan, perlakuan-perlakuan pupuk ini akan diteliti tiap harianya oleh petugas pertanian. Dia mengaku, dari perlakuan-perlakuan ini, maka petugas Dinas Pertanian dan Peternakan bisa menerapkan sebuah perlakuan tebaran pupuk yang baik untuk petani.

Baca Juga : Buka TMMD ke-124, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Apresiasi Pembangunan Embung di Desa Barua

"Setelah kita dapat formulasi yang bagus, maka kita dapat melakukan sosialisasi kepada petani kita agar petani kita bisa lepas dari ketergantungan pupuk subsidi," jelas dia.

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, mengatakan alternatif pupuk ini bisa menjadi salah satu inovasi di Dinas Pertanian dan Peternakan untuk membuat keberadaan pertanian Bantaeng lebih baik lagi. Dia mengaku, merubah pola pikir dan ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi adalah hal yang cukup sulit.

"Ini bukanlah sebuah hal yang mudah. Mengubah pola pikir dan ketergantungan dengan pupuk subsidi itu adalah yang sulit. Butuh proses," jelas dia.

Baca Juga : Buka Musrenbang RPJMD 2025–2030, Bupati Bantaeng Minta Perhatian untuk Petani

Dia menambahkan, soal pupuk subsidi ini, pemerintah pusat secara nasional memberikan sinyal untuk melakukan evaluasi. Oleh karena itu, alternatif pupuk yang disiapkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan ini dapat menjadi solusi untuk petani.

Ilham Azikin juga menekankan pesan presiden terkait dengan distribusi pupuk ini. Dia meminta kepada semua pihak untuk melakukan pengawasan atas distribusi itu. Rencananya, proses distribusi akan melibatkan Babinsa, Binmas, dan pemerintah desa.

"Jangan ada yang coba-coba lagi bermain dengan distribusi pupuk ini. Kami di sini, sudah membahas bersama Forkopimda terkait berbagai upaya untuk menjaga distribusi pupuk ini," jelas dia.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Lepas 178 JCH

Ilham Azikin juga memberikan apresiasi kepada petani, penyuluh, dan petugas di Dinas Pertanian dan Peternakan terkait dengan peningkatan produksi pertanian di masa pandemi COVID-19 ini. Dia mengatakan, Pemprov Sulsel telah memberikan penghargaan kepada Bantaeng karena sukses mempertahankan produksi pertanian itu.

"Ini bukan sekadar kerja-kerja bupati. Penghargaan itu, berasal dari petani, penyuluh dan sebagainya," jelas dia.

Penulis : Irmawati Azis