RAKYATKU.COM - Seorang pembunuh bernama Victor Zakharov (66) dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap tiga orang di desa Severnoye, Rusia. Saat ini polisi masih terus mendalami kasus tersebut karena Zakharov juga dicurigai merupakan seorang kanibal yang memakan jasad para korbannya.
Zakharov yang merupakan seorang pensiunan itu ditangkap oleh polisi karena dicurigai telah melakukan pembunuhan, setelah di halaman rumahnya ditemukan potongan penis korban yang terputus.
Dilansir Kompas.com dari Daily Mirror yang diberitakan keepo.me, potongan penis itu ditemukan di desa Severnoye, sebuah desa terpencil di Siberia, Rusia.
Penemuan tersebut mengarah pada dua korban lainnya. Tidak hanya itu, Zakharov yang telah ditahan pada 20 April 2020 itu bahkan dicurigai telah memakan korbannya.
Baca Juga : Seperti Ayam dan Sapi, 5 Orang Kanibal di Dunia Ungkap Rasa Daging Manusia yang Pernah Dimakan
Kecurigaan polisi mengenai dugaan adanya kanibalisme pada kasus pembunuhan ini berawal ketika mereka mencari Pyotr Lysyany (36).
Diketahui bahwa Lysyany ternyata sempat minum dengan Zakharov, beberapa hari sebelum dikabarkan hilang. Namun, Zakharov mengklaim bahwa Lysyany telah pulang dalam keadaan mabuk.
Namun melansir dari surat kabar Komsomolskaya, polisi ada yang menemukan potongan penis yang putus dari tubuh korban ditemukan di halaman rumah Zakharov.
Baca Juga : Inilah Pasangan Mengerikan di Dunia, Selama 18 Tahun Sudah Menyantap 30 Orang Hidup-hidup
Dari penemuan tersebut, penyelidikan dilanjutkan sampai polisi menemukan bagian tubuh korban yang lain di toilet luar dan taman.
Tidak hanya itu, polisi dilaporkan juga menemukan dua kerangka manusia di ruang bawah tanah milik Zhakarov. Kerangka tersebut diyakini milik Viktor Dryumov (63) yang hilang tahun lalu, dan Sergey Tikhonov (53).
Zakharov yang pernah menjalani hukuman selama 15 tahun atas pembunuhan saudara perempuannya pada 1991, telah mengakui pembunuhan tersebut. Dia bahkan mengatakan bahwa dirinya menggunakan kapak untuk memotong-motong tubuh korbannya.
Dia juga ditanyai soal kasus hilangnya Alexey Bakun, bocah 14 tahun yang dilaporkan hilang pada 2012. Meski berbagai pertanyaan telah dilayangkan, namun polisi sama sekali tidak menemukan bukti bahwa dia memakan korbannya yang terpotong-potong.
Baca Juga : Polisi Temukan Setumpuk Tulang, Guru Matematika Ditangkap karena Dugaan Kanibalisme
Menurut penduduk setempat, Zakharov adalah sosok yang sangat tertutup dan pendiam. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mengumpulkan besi tua dan memancing.
"Pria ini mengumpulkan besi tua, kami terus-menerus melihatnya di desa dengan kereta yang terbuat dari bak mandi besi. Secara penampilan, dia adalah pria biasa. Ya, dia peminum, tapi kami merasa iba padanya. Kami tidak pernah mengira dia membunuh orang," kata seorang tetangga.