GOWA - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap awal di Kabupaten Gowa mulai dilakukan, Kamis (14/1). Hari ini khusus diperuntukkan bagi pejabat publik lalu dilanjutkan bagi para tenaga kesehatan (nakes) keesokan harinya, (15/1) dalam jangka waktu dua bulan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin mengatakan, tahap awal ini baru tiga daerah yang melakukannya di Sulsel yakni Kabupaten Gowa, Makassar dan Maros dan diperuntukkan bagi nakes.
"Khusus hari ini sebagai pencanangan itu dimulai bagi para pejabat seperti Bupati beserta jajatan Forkopimda, perwakilan ormas dan pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, target kami minimal 10 orang yang melakukan vaksin tetapi itupun tergantung dengan hasil screening nanti, setelah ini barulah besok serentak bagi nakes di 18 kecamatan," katanya.
Baca Juga : Logistik Pilkada di Gowa Siap Didistribusikan
dr Hasanuddin mengaku penyuntikan vaksin ini akan dilakukan sebanyak dua kali, sementara jatah vaksin bagi nakes di Gowa sebanyak 2.155 baik nakes ASN maupun non ASN.
"Jadi misalnya setelah dilakukan vaksin hari ini, makan 2 minggu atau 14 hari kemudian akan dilakukan penyuntikan vaksin kembali," jelasnya.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka pencanangan tersebut mengajak masyarakat untuk tidak percaya berita hoax terkait vaksin ini. Apalagi kata Adnan MUI telah mengeluarkan fatwa yang menetapkan halal ditambah dengan hasil BPOM.
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
"Vaksin jenis sinovac dari Cina ini telah melalui uji klinis sebanyak 3 kali, BPOM mengaku vaksin aman dan Fatwa MUI menetapkan halal. Apalagi Brazil dan Turki juga mwnggunakan dengan tingkat efektivitas Brazil 91 persen, Turki diatas 70 persen. Artinya menurut WHO diatas 50 persen itu vaksin sudah bisa direkomendasikan untuk digunakan," jelasnya.
Orang nomor satu di Gowa ini berharap, vaksin yang hadir ini mampu menjadi solusi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 yang telah melanda dunia, Indonesia dan Gowa selama kurang lebih 10 bulan terakhir ini.
"Hari ini hari yang cukup bersejarah, semoga vaksin yang dihadirkan ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka penularan Covid-19 di wilayah Indonesia," pungkasnya.