RAKYATKU.COM,WAJO - Camat Tempe, Supardi melakukan pemantauan penyaluran dana Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk warga terdampak Covid-19, Kamis (14/1/2021).
Dalam pemantauan tersebut, mantan Kabid Humas Diskominfotik Wajo ini didampingi Sekcam Tempe, Faried Wajedi, Kasi Trantib dan Linmas Hairuddin dan Tripika.
Penyaluran BST untuk 16 kelurahan ini dipusatkan di empat titik lokasi.
Titik pertama di kawasan Dinas Perhubungan yang meliputi lima kelurahan penerima BST yakni Bulupabbulu, Lapongkoda, Cempalagi, Padduppa, dan Tempe.
Kemudian di gedung Dharma Wanita Persatuan yang meliputi penerima BST dari Kelurahan Maddukkelleng dan Siengkang. Titik ketiga di rumah adat Atakkae dengan penerima BST dari Keluarahan Atakkae, Wiringpalennae, Pattirosompe, Sitampae.
Pemantauan terakhir di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tempe dengan penerima BST dari Kelurahan Teddaopu, Mattirotappareng, Laelo, Salomenraleng, dan Watallipue.
Pencairan BST tahap pertama tahun 2021 berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Nominal bantuan Rp300 ribu untuk bulan Januari 2021.
Usai melakukan pemantauan, Camat Tempe Supardi Amar mengungkapkan, alhamdulillah penyaluran BST bulan Januari 2021 yang dipusatkan di empat titik lokasi berjalan aman dan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Supardi mengharapkan kepada warga penerima BST agar bijak membelanjakan uangnya karena bantuan ini diharap bisa membantu pemulihan perekonomian warga, yang sempat terpuruk akibat Covid-19.
"Kita berharap KPM yang menerima BST dari Kementerian Sosial dapat memanfaatkan sejumlah uang itu untuk memenuhi kebutuhan. Pergunakan dengan baik," harap Supardi.
Supardi mengimbau kepada masyarakat Tempe agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.