RAKYATKU.COM - Sebanyak sembilan potongan tubuh manusia yang diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air, kembali ditemukan, Selasa (12/1/2021). Selain itu, Tim SAR dari Polairud 8 potong pakaian.
“Yang terbaru yang kita temukan 9 item potongan tubuh manusia, 8 item pakaian korban, 1 item pelampung penumpang pesawat 3 item part pesawat,” ujar Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih di JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dilansir dari VIVA, Yasin menjelaskan, pihaknya membawa sejumlah obyek hasil operasi SAR temuan terbaru tersebut sejak Minggu kemarin, 10 Januari 2021.
Baca Juga : Viral Video Penumpang Yeti Airlines Live di Facebook Saat Pesawat Jatuh di Nepal
Hingga kini Polairud sendiri masih berkolaborasi bersama Basarnas dan juga TNI AL untuk terus melakukan pencarian sisa-sisa pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga : 68 Penumpang Pesawat yang Jatuh di Nepal Ditemukan Tewas, 4 Orang Masih Proses Pencarian
Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.