Selasa, 12 Januari 2021 14:00
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Agus Djaja Said. (ist)
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM, MAKASSAR-Rencana pemberian vaksin tidak lama lagi akan dilaksanakan di Indonesia. Khusus untuk Kota Makassar kebagian 15.840 (lima belas ribu delapan ratus empat puluh)unit vaksin Sinovac yang diperuntukkan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non Nakes.

 

Demikian hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Agus Djaja Said, saat dikonfrimasi via selularnya, Selasa, (12/1/2021).

Menurutnya, pada tanggal 14 Januari mendatang Dinkes Makassar dan Forkopimda Sulawesi Selatan akan melakukan pencanangan soal vaksinasi di Rumah Sakit Dadi Makassar.

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

"Insya Allah tanggal 14 Januari akan dilakukan pencanangan vaksinasi yang dihadiri pihak Dinas Kesehatan Makassar dan segenap Forkopimda Sulawesi Selatan, Khusus untuk Kota Makassar disiapkan 15840 vaksin untuk Nakes dan Non Nakes. "ungkap Agus.

 

Dia menjelaskan jika Kota Makassar mendapat vaksin 15.840 karena semua itu termasuk rumah sakit dan klinik yang berada dibawah naungan Provinsi Sulawesi Selatan.

"Jadi bukan hanya Nakes di Makassar saja tapi semua Rumahh Sakit dan Klinik yang Nakesnya berdomisili di kota Makassar itu masuk daftar di Pemkot Makassar. "jelasnya.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

Diketahui sebanyak 30 ribu vaksin Covid-19 merek Sinovac untuk Sulsel telah tiba di Makassar dan langsung disimpan di Gudang Penyimpanan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Jalan Perintis kemerdekaan, Selasa (05/01/2021).

Lebih lanjut, Agus mengaku bahwa Dinkes Makassar saat ini fokus pada kegiatan sosialisasi dan mentracking warga yang terpapar virus Corona. Selain itu pihaknya juga gencar melakukan swab massal agar penyebaran Corona bisa diantispasi.

"Yah saat ini untuk Dinkes Makassar fokus mentracking warga yang terpapar virus Corona, Kami juga gencar melakukan sosialisasi soal pentingnya Protokol Kesehatan dan mematuhi prilaku 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak)."jelasnya.