Minggu, 10 Januari 2021 22:16
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Keluarga Ricko (32), di Perumahan Puri Asri Raya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar Sulawesi Selatan dirundung duka.

 

Ricko menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang mengalami kecelakaan, Sabtu siang (9/1/2021).

Sebelum kecelakaan tersebut, Ricko yang merupakan asisten manajer di PT PLN Persero Pontianak menghabiskan libur panjang bersama istri, anak, dan orang tuanya.

Baca Juga : Viral Video Penumpang Yeti Airlines Live di Facebook Saat Pesawat Jatuh di Nepal

"Dia kan cuti di sini (Makassar) bersama istrinya dan anaknya selama tiga minggu. Dia sudah mau kembali ke Pontianak karena memang dia tugas di sana," kata ayah Ricko, Demanius Mahulette (56), Minggu (10/1/2021).

 

Dari keterangan Demanius, Ricko sejatinya berangkat langsung dari Makassar ke Pontianak. Namun ke Jakarta terlebih dahulu untuk mengambil sertifikat ISO di kantor pusat PT PLN Persero.

"Menurut informasi dia ke Jakarta dulu untuk mengambil sertifkat ISO. Jadi dia duluan ke Jakarta. Setelah itu dia akan ke Pontianak," tambahnya.

Baca Juga : 68 Penumpang Pesawat yang Jatuh di Nepal Ditemukan Tewas, 4 Orang Masih Proses Pencarian

Setelah urusan di Jakarta selesai, Ricko memesan tiket pesawat Jakarta-Pontianak di maskapai NAM Air. Namun entah karena alasan apa, penerbangan itu dialihkan ke Sriwijaya Air.

Setelah mengabarkan bahwa pesawatnya dialihkan, Ricko tak lagi ada kabar hingga keluarga melihat berita di televisi bahwa pesawat yang ditumpangi Ricko hilang kontak.

"Ada email dan SMS sekitar jam 07.00 pagi kalau pesawatnya dialihkan ke Sriwijaya Air. Berangkatnya jam 02.00 siang. Kami tidak tahu kenapa sampai begitu, tapi kami pikir itu aman-aman saja. Sempat mengabari bahwa pesawatnya delay. Setelah itu tidak ada kabar lagi. Kami pikir dia sudah sampai di Pontianak karena tidak ada kabar," bebernya.

Baca Juga : Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora Meninggal

Atas kejadian tersebut, keluarga Ricko rencananya akan bertolak ke Jakarta untuk melapor ke posko Crisis Center bahwa Ricko menjadi salah seorang penumpang Sriwijaya Air SJ-182 sebelum mengalami kecelakaan.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Berdasarkan manifes, pesawat itu mengangkut 62 orang. Lima puluh di antaranya penumpang. Terdiri atas 40 dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.