Kamis, 07 Januari 2021 08:02
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Susahnya jadi petani di Jeneponto. Setelah bersusah payah mendapatkan pupuk, eh setelah panen, harganya jauh dari yang dibayangkan.

 

Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar ikut prihatin. Dia merasakan betul perasaan petani di wilayahnya. Salah satu langkahnya, mengadu kepada pemerintah yang lebih tinggi.

"Saya sudah melaporkan pada bapak gubernur bahwa saat ini masyarakat kita ini mengalami kelangkaan pupuk," ujar Iksan Iskandar kepada Rakyatku.com, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif

Dia berjanji akan melaporkan secara berjenjang hingga ke kementerian terkait.

 

Selain pupuk bersubsidi langka, harga jagung juga mengcewakan. Harganya tak sampai Rp2.000 per kilogram.

"Saya sudah laporkan, tolong mengantisipasi pak gubernur harga jagung. Biasa kalau kita panen itu di bawah Rp2.000. Nah harga kesepakatan menteri Rp3.150 per kilo," sebut Iksan.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Dia menambahkan, saat berlangsung masa panen, kadang-kadang harga jagung hanya Rp1.800 per kilogram.

"Kan ini merugikan kita semua. Terutama saudara kita yang petani. Coba ditanganilah," ujarnya.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan kelangkaan pupuk bersubsidi sudah dibicarakan dan dinas pertanian juga ikut.

Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit

"Kita sudah bicarakan. Itu yang langka pupuk subsidi," sebut mantan bupati Bantaeng dua periode itu.

Dia juga menjelaskan, bahwa untuk harga jagung, harga pembelian pemerintah (HPP) Rp3.150 per kilogram.

"Soal jagung sebenarnya Rp3.150. Maka kita akan memulai strategi untuk menjadi penyangga jagung. Tunggu saja kita lagi memberi tugas Perseroda untuk bersama-sama dengan perbankan hadir untuk menyelamatkan petani kita," jelasnya.

Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten

"Tadi penyampaian Pak Bupati kan cuman Rp1.500 itu kan tidak manusiawi lah. Padahal HPP sudah Rp3.150," tutupnya.

Penulis : Samsul Lallo