Rabu, 06 Januari 2021 15:17
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, saat menanam bibit jeruk di Desa Kaloling, Rabu (6/1/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng melakukan penanaman perdana 1.800 pohon jeruk di Desa Kaloling, Kabupaten Bantaeng. Kawasan ini disebut akan menjadi sentra perkebunan jeruk di Kabupaten Bantaeng.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Budi Taufiq, mengatakan, bibit-bibit pertanian ini adalah bibit berkualitas yang ada di Bantaeng. Dia mengaku, keberadaan 1.800 bibit jeruk ini bisa memperkuat keberadaan pohon jeruk di Kaloling yang sudah ada sebelumnya.

"Ini adalah sebuah tekad untuk meningkatkan taraf hidup petani di Bantaeng," jelas dia.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik Puluhan Pejabat Baru

Dia menambahkan, saat ini, Kaloling memang menjadi salah satu daerah dengan produksi buah jeruk yang cukup melimpah. Ada sedikitnya 7.300 pohon jeruk yang sudah bersiap untuk panen tahun ini. Selain jeruk, juga ada pohon rambutan, jagung dan lainnya.

 

Selain itu, tambahnya, Kaloling juga merupakan sebuah daerah dengan produksi peternakan yang melimpah. Dia juga memberpekankan teknik inseminiasi buatan yang dikembangkan di Kaloling.

"Teknologi ini bisa menentukan anakan sapi. Kita bisa tentukan anakan sapi jantan ataukah betina yang ingin kita kembangkan. Bisa juga kita rancang populasi anakan ternak yang lahir kembar," jelas dia.

Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Ilham Azikin: Jaga Kebersamaan

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, mengatakan, hal ini adalah bagian dari komitmen kebersamaan dengan orientasi untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Dia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut meningkatkan produksi pertanian ini di masa pandemi.

"Ini adalah apreaiasi dan penghargaan, karena Bantaeng mampu mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian. Kita jaga ini bersama-sama," kata Ilham.

Dia menambahkan, teknologi pertanian dan peternakan yang dikembangkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng adalah salah satu wujud pengembangan kreativitas di masa pandemi ini. Menurut dia, hal ini membuktikan jika petani dan peternak di Bantaeng tetao bisa berproduksi di masa pandemi ini.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Salurkan Asuransi Rp 209 Juta ke Peternak

"Saya bahagia sekali. Saya melihat teknologi peternakan yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk pertama kalinya, saya bisa ikut beraktivitas dalam membuahi sapi," ucap Ilham,

Dia juga memberikan apresiasi kepada partai politik yang ada di Bantaeng. Berkat bantuan bibit itu, petani di Bantaeng bisa terbantu untuk mengembangkan jeruk di Kaloling.

"Kami menjadi jembatan atas aspirasi-aspirasi partai politik. Karena muaranya adalah kita bersama-sama berkontribusi memberikan kesejahteraan untuk masyarakat," beber Ilham.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Selain memberikan bantuan bibit jeruk, Pemkab Bantaeng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng juga memberikan bantuan alat mesin pertanian kepada petani di Desa Kaloling. Selain itu, juga diserahkan bantuan klaim asuransi AUTP dan AUTS.

Penulis : Irmawati Azis