Rabu, 06 Januari 2021 16:02
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pada 27 Maret 2020, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengumumkan dirinya Positif Covid-19.

 

Walau menjadi penyintas covid-19 Ichsan Mustari mengatakan akan menjadi orang pertama di Sulsel divaksin Covid-19.

"Saya juga tenaga kesehatan, saya yang pertama (divaksin Covid-19) Insyaallah," ujarnya usai meninjau Vaksin Sinovac Covid-19 bersama Gubernur Sulsel, Selasa, (5/1/2021).

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Sementara itu, Dia menanggapi isu terkait instruksi kepala daerah yang pertama mendapatkan vaksinasi tersebut.

 

"Instruksi kepala daerah dulu itu hanya wacana, seperti itu agar masyarakat bisa tumbuh kepercayaan, dan ingin memberikan gambaran bahwa vaksin ini tidak ada masalah, karena uji klinisnya sampai 3 kali, kalau uji klinisnya bermasalah di pertama langsung berhenti," jelasnya.

Dihari yang sama, saat ditanya terkait kesiapannya divaksin, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, masih menunggu petunjuk pusat, dan mengutamakan nakes terlebih dulu.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

"Kalau yang ada sekarang ini buat nakes, sesuai pentunjuknya itu. Jadi harus nakes dulu, kita tunggu petunjuk-petunjuk pusat," tegasnya.

Dia memastikan, Vaksin Sinovac Covid-19 aman karena melalui uji klinis. Namun kata dia, ada persyaratan untuk menerima Vaksin, salah satunya tidak memiliki riwayat penyakit lain.

"Insyaallah tidak ada dampak apa-apa. Namanya vaksin ada deman dan sebagiannya, ada juga yang tidak bereaksi tergantung imunitas seseorang. Hanya memang ada kriteria yang harus dipenuhi syarat orang-orang yang bisa di Vaksin. Jadi data klinisnya harus jelas," jelasnya.

Penulis : Yuniastika Datu