Selasa, 05 Januari 2021 16:27
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Perusahaan ojek online Gojek sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan e-commerce Tokopedia terkait rencana merger kedua institusi tersebut yang diperkirakan memiliki valuasi pasar senilai 18 miliar dolar Amerika Serikat atau kurang lebih setara Rp250 triliun.

 

Sumber-sumber Reuters, Selasa (4/1/2020), mengatakan merger itu diharapkan akan dicapai pada paruh pertama tahun 2021.

Penggabungan ini akan mempertemukan dua perusahaan rintisan paling besar. Orang-orang mengatakan entitas tersebut diperkirakan akan go public di bursa saham Jakarta dan Amerika Serikat.

Baca Juga : Gojek Komitmen Siapkan Ruang Publik Yang Aman Bagi Mitra Driver

Seorang sumber mengatakan salah satu perusahaan itu telah menandatangani lembar persyaratan pada akhir Desember yang memungkinkan mereka untuk melakukan uji tuntas (due dilligence) bisnis masing-masing. Namun, belum ada kesepakatan yang disepakati.

 

Sumber-sumber lain sebelumnya mengatakan investor di Gojek dan saingannya Grab mendukung rencana merger tersebut, tetapi kesepakatan itu masih jauh dari selesai.

Sumber: VOA Indonesia