RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, mengaku, tahun 2021 ini seluruh elemen di lingkup Pemprov Sulsel fokus mengurus pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja pelaksanaan kegiatan anggaran tahun 2021 dan evaluasi kegiatan tahun 2020.
"Kalau saat ini kita masif fokus urus soal pandemi Covid-19 karena bukan hanya mengguncang manusia tapi juga mengguncang ekonomi kita," kata Nurdin Abdullah, di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin, (4/1/2021).
Ia mengaku, sebelum pertemuan ini sudah mengumpulkan seluruh direktur rumah sakit Pemprov Sulsel dan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, untuk membicarakan soal kenaikan angka kasus positif Covid-19 di Sulsel.
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Dilaksanakan Awal Desember, Mendalami Strategi Membangun Karir
"Kemarin saya kumpulkan seluruh direktur rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan karena peningkatan kasus lebih tinggi saat ini dibandingkan dengan di awal-awal mulai pandemi. Ini diimbangi juga dengan jumlah spesimen kita dari 1.200 sekarang mencapai 4.000 perharinya," urainya.
Olehnya itu, Nurdin Abdullah mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terlalu risau dengan kenaikan angka kasus positif Covid-19. Pasalnya, didukung dengan tingginya spesimen melampaui angka 4.000 perharinya dan begitu juga dengan tingkat tracing kontak yang sangat masif.
"Saya sampaikan kepada kita semua jangan risau melihat peningkatan kasus, kita harus gembira karena kita mampu menekan tracing kontak secara masif. Semakin banyak orang yang terkena, semakin banyak orang yang diisolasi, itu semakin cepat kita dapat tracing kontak," jelasnya.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Yang paling penting saat ini, Sulsel masih lumayan bagus untuk angka kematian dibandingkan dengan provinsi lain yang lebih dari satu persen.
"Kabar baiknya, Alhamdulillah angka kematian dapat kita tekan. Saya kira kita mengawali tahun 2020 ini kita ketemu untuk bicara dari hati ke hati, kita berharap pengalaman di tahun 2020 ini bisa kita jadikan sebagai acuan di 2021," tutupnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengaku, selama dua tahun menjalankan roda pemerintahan di Pemprov Sulsel sudah menjadi tim work terbaik.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Sebagai tim, kita adalah tim work terbaik di Sulawesi Selatan. Akan tercatat dalam sejarah kita mampu berbuat yang terbaik," kata Andi Sudirman dalam sambutannya.
Menurut Andi Sudirman, prestasi Sulsel dari segi infrastruktur cukup membanggakan. Dari 40 lebih paket proyek strategis Pemprov Sulsel berhasil dilakukan tender lebih awal sebelum Covid-19 melanda Sulsel.
"Di tahun 2020, awal tahun lalu Januari Februari dari 45 paket sudah melakukan tender proyek strategis. Jika Covid-19 masuk di Maret, paket proyek kita sudah jalan. Jadi 2021, bagaimana proses lebih awal kita lakukan. Penyerapan anggaran kita tertinggi secara peningkatan ekonomi kita," pungkasnya. (*)