LUWU UTARA -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berkesempatan menghadiri sekaligus membuka acara puncak Peringatan ke-92 Hari Ibu, Selasa (29/12/2020), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara. Peringatan Hari Ibu (PHI) kali ini dirangkaikan dengan HUT ke-21 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Luwu Utara.
Mengingat masih di tengah pandemi Covid-19, maka peringatan Hari Ibu kali ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Acara ini juga dihadiri Sekda Armiady, Forkopimda, dan organisasi perempuan lainnya. Bupati Indah Putri Indriani pada kesempatan itu memberikan motivasi kepada para ibu yang hadir.
Indah menyebutkan, momentum Hari Ibu di masa pandemi Covid-19 adalah momentum yang tepat bagi kaum ibu-ibu untuk melatih kesabaran di tengah penyebaran virus SARS-COV-2, penyebab Covid-19, yang semakin hari menunjukkan peningkatan kasus yang cukup signifikan, termasuk di Kabupaten Luwu Utara.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Indah mengatakan, para ibu harus mampu menunjukkan keteladanan, sekaligus menginspirasi kesabaran bagi sesamanya. “Peran ibu dalam rumah tangga di masa pandemi adalah menjadi sekolah bagi anak-anaknya yang saat ini sedang melakukan sekolah daring. Nah, ibu-ibu ini harus bisa menginspirasi kesabaran dalam menghadapi masa-masa seperti ini,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga mendorong para ibu untuk membantu ekonomi keluarga, dengan cara meningkatkan produktivitas yang secara keseluruhan akan berdampak meningkatnya produktivitas di sektor ekonomi, sosial, pendidikan dan keagamaan.
“Saya yakin kita bisa, karena dengan menginspirasi kesabaran, kita mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru, seperti menginspirasi keluarga untuk mematuhi protokol kesehatan,” papar Indah.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
“Saya yakin, kehadiran ibu-ibu yang hebat hari ini, menjadi bagian dari solusi cerdas, baik di organisasi, keluarga, maupun di masyarakat. Mari kita saling melengkapi, saling menguatkan dan saling melengkapi satu sama lain. Mari kita lengkapi kehadiran laki-laki hebat yang bersama dengan kita, karena bersama dengan mereka, kita bisa bangkit,” tandasnya.