RAKYATKU.COM - Keinginan seorang binaragawan, Yuri Tolochko, menikahi boneka seksnya akhirnya terwujud. Namun, kini sang "istri" sedang rusak.
Kisah Yuri bersama boneka seksnya menyita perharian saat masa-masa awal merebaknya pandemi COVID-19. Yuri kala itu ingin memperistri boneka seksnya, tetapi tertunda karena situasi pandemi.
Pernikahan itu pada awalnya ingin akan langsungkan pada akhir Maret. Instruksi karantina untuk mencegah penyebaran COVID-19 lantas membuyarkan acara yang telah direncanakan Tolochko Tolochko sejak Desember tahun lalu.
Baca Juga : Awalnya Dikira Mayat Wanita Mengambang, Tim Penyelamat Malah Temukan Boneka Seks
Rencana Yuri untuk menikahi Margo, nama boneka seks tercintanya itu, kembali tertunda pada Oktober. Saat itu Yuri disebut jadi korban aksi kekerasan dalam sebuah acara transgender di Kota Almaty, Kazakhstan.
Yuri yang ambil bagian dalam acara transgender itu dengan bersolek bagaikan perempuan dan memakai nama Amanda, mendapat serangan fisik sampai mengalami gegar otak dan hidung patah.
"Beberapa bulan lalu aku mulai menggunakan citra perempuan untuk penampilan. Aku menamai karakter ini Amanda. Lewat citra ini aku hendak menampilkan gagasan tertentu ke masyarakat kami. Jadi aku dipukuli," ujar Yuri seperti dikutip Daily Star, Senin (28/12/2020).
Usai pulih dari serangan itu, barulah Yuri bisa mewujudkan keinginannya untuk menikahi Margo si boneka seks. Pernikahan berlangsung pada akhir November lalu.
Setelah resmi menjadikan Margo sebagai "istri", Yuri pun bertutur mengenai kehidupan mereka sebagai pengantin baru. Dia rupanya jadi makin posesif kepada boneka seks yang telah dinikahinya itu.
"Setelah menikah, aku memutuskan untuk lebih jarang mengajaknya bertemu orang. Aku melarangnya main Instagram. Mungkin aku egois. Tapi itulah pesona Marco, bahwa aku bisa melakukan ini kepada dirinya dan ia tidak keberatan," katanya.
Namun, kebersamaan Yuri dan Margo saat ini sedang terganggu. Boneka seks itu lagi rusak.
"Ia rusak. Saat ini ia sedang diperbaiki. Ia ada di kota lain. Saat ia sudah pulih, itu akan jadi sebuah hadiah tersendiri buat kami."
Kini Yuri menantikan kepulangan Margo, boneka seks yang telah jadi ia jadikan "istri". Ia pun telah merancang momen istimewa nanti.
Yuri ingin berduaan dengan Margo dan memesan steak atau sushi, atau berkumpul dengan beberapa teman dekat mereka.